LAN Jambi Gelar Perayaan HUT ke-80 RI untuk Perkuat Kebersamaan Golkar Kota Jambi Perkuat Kebersamaan lewat Bakti Sosial dan Penghargaan bagi Kader Danrem 043/Gatam Kunker ke Yonif TP 848/SPC, Dorong Semangat dan Kekompakan Prajurit Babinsa Kawal Karnaval HUT RI ke-80 di Kota Jambi, Warga Antusias Menyaksikan Babinsa Desa Sungai Pulai Pererat Silaturahmi Lewat Komsos Bersama Warga

Home / Nasional

Rabu, 20 Juli 2022 - 18:04 WIB

Danrem 172/PWY Tegaskan Korban Penyerangan KST Di Nduga Adalah Warga Sipil

Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yathi, Brigjen TNI J.O Sembiring saat memberikan keterangan pers terkait  13 orang warga sipil yang diserang oleh Kelompok Separatis Teroris (KST)./ FOTO : Pendam XVII/Cenderawasih.

Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yathi, Brigjen TNI J.O Sembiring saat memberikan keterangan pers terkait  13 orang warga sipil yang diserang oleh Kelompok Separatis Teroris (KST)./ FOTO : Pendam XVII/Cenderawasih.

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yathi, Brigjen TNI J.O Sembiring menegaskan bahwa 13 orang yang diserang oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pada Sabtu (16/5/2022) di Kampung Nonggoloit, Kabupaten Nduga, Papua merupakan warga sipil.

Menurut dia, 13 orang ini merupakan warga sipil yang sehari-hari bekerja sesuai dengan profesinya masing-masing untuk membangun Papua, khususnya di Kabupaten Nduga.

“Para korban ini adalah orang-orang yang berprofesi sebagai pedagang, sopir truk, tukang bangunan, yang selama ini ikut memberikan kontribusi dalam membangun Nduga,” tegasnya kepada awak media di Korem 172/PWY, Padang Bulan, Kota Jayapura, Papua, Rabu (20/07/2022).

Baca :  Imbauan Nasional HUT ke-80 RI: "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju"

Pihaknya mengemukakan, 13 korban tersebut murni warga sipil bukan seperti yang sering dituduhkan oleh pihak KST sebagai aparat intelijen.

“Mereka ini bukan orang-orang yang sering disebut sebagai intel dan lain sebagainya, tidak ada seperti itu. Para korban ini adalah pelaku-pelaku ekonomi yang hanya mencari sesuap nasi demi memenuhi kebutuhan keluarganya,” tuturnya.

Baca :  Setelah 25 Tahun Kosong, Jabatan Wakil Panglima TNI Kembali Terisi

Danrem memberikan apresiasi kepada Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge yang langsung merespons kejadian ini dengan mengunjungi para korban saat dievakuasi dari Nduga ke Timika.

“Kami memberikan apresiasi kepada Bupati Nduga Namia Gwijangge yang merespons cepat dan datang ke Timika untuk melihat korban sekaligus mengatakan bahwa para korban ini merupakan warga yang selama ini ikut membangun Papua, khususnya Kabupaten Nduga,” ujarnya.

Pernyataan Danrem tersebut juga diperkuat oleh pernyataan Pj. Bupati Nduga, Namia Gwijangge yang menyebut mereka (para korban) datang ke Nduga dan bersama-sama dengan masyarakat setempat untuk membangun Kab. Nduga yang lebih baik kedepannya.

Baca :  Babinsa Simpang Rimbo Kawal Pengosongan Rumah Kredit Macet di Perumahan Sunderland

“Saya sangat kesal, karena jiwa yang direnggut ini sangatlah mahal. Kami sangat menyesali kejadian ini, dan saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Nduga meminta permohonan maaf,” pungkas Pj Bupati saat mengunjungi korban di Timika beberapa waktu lalu. (**)

Share :

Baca Juga

Nasional

Pertahankan Kemampuan Tempur, Prajurit KRI Sampari-628 Gelar Uji Glagaspur Tingkat 2

Nasional

Kodim 0408/BS Dukung Program Unggulan Kodam II/Swj Dapur Masuk Sekolah

Nasional

Hadapi US Navy Dalam Latihan CARAT, TNI AL Kerahkan Tiga Kapal Perang Ke Laut Jawa

Nasional

Semakin Erat Dan Harmonis, Satgas TNI 321/GT/13/1 Kostrad Ibadah Perkawan Gereja Klasis Se-Jayawijaya Dan Tradisi Bakar Batu

Nasional

Babinsa Koramil 415-07/Pelayangan Hadiri Rapat Koordinasi di Kelurahan Tanjung Johor

Nasional

Percepatan Penurunan Stunting Pada Anak-Anak, Kodim 0415/Jambi Gelar Dapur Masuk Sekolah

Nasional

Dandim 0415/Jambi Hadiri Sertijab Danyonif  Raider 142/KJ

Nasional

Bagikan Sembako di Geragai, Dandim 0419 Tanjab Ajak Warga Sukseskan Vaksinasi