Sanggau — Tugas menjaga kedaulatan negara di perbatasan barat Kalimantan kembali bergulir. Komando pengendalian (Kodal) Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI–Malaysia Sektor Barat resmi diserahterimakan dari Batalyon Kavaleri 12/Beruang Cakti (Yonkav 12/BC) kepada Batalyon Arhanud 1 (Yonarhanud 1), dalam upacara militer di Markas Komando Taktis (Makotis) Entikong, Kabupaten Sanggau, Minggu (22/6/2025).
Komandan Yonkav 12/BC, Letkol Kav Andy Setio Untoro, S.H., M.Han., dalam keterangan tertulis menyampaikan bahwa penyerahan Kodal dilakukan setelah Yonkav 12/BC menuntaskan masa tugas selama 12 bulan, mengawal garis batas negara dari Temajuk hingga Gunabanir, mencakup wilayah Kabupaten Sambas, Bengkayang, dan Sanggau.
“Kami menitipkan pesan kepada Satgas Yonarhanud 1 agar menghormati adat istiadat setempat, mempererat sinergi dengan aparat kewilayahan, membantu kesulitan rakyat, serta meningkatkan kinerja yang telah kami bangun,” tegas Letkol Andy.
Tugas pengamanan wilayah perbatasan, lanjutnya, merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Dalam pelaksanaannya, operasi ini harus mampu mengedepankan stabilitas keamanan nasional, khususnya di daerah-daerah rawan konflik, perbatasan, dan wilayah terpencil.
Sementara itu, Komandan Satgas Pamtas yang baru, Letkol Arh Andy Qomarudin, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari prajurit Yonkav 12/BC. Ia menegaskan kesiapan Yonarhanud 1 untuk melanjutkan tugas menjaga perbatasan.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan perbatasan RI–Malaysia, sekaligus memberi kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan,” ujar Letkol Qomarudin.
Momen bersejarah ini ditutup dengan penandatanganan buku memorandum serah terima jabatan Dansatgas, sebagai simbol estafet tanggung jawab dan pengabdian terhadap bangsa dan negara. (Jt)