Jambi, sriwijayadaily.co.id – Danramil 415-03/Muara Tembesi Kodim 0415/Jambi Kapten Inf Abdur Rauf Ali Alfansuri bersama Kapolsek Batin XXIV AKP F Gultom SH.MH dan Kapolsek Ma. Tembesi AKP Maringan Edy Wanto Marbun di wakili Kanitreskrim Aipda Amir bekerjasama dengan PT. Dharmasraya Palma Sejahtera Laksanakan Sosialisasi Karhutla bertempat di Aula Kantor Desa Jangga Aur Kec. Batin XXIV Kab. Batanghari, Sabtu. (3/6/2023).
Kegiatan Sosialisasi Karhutla ini di hadiri Danramil 03/Muara Tembesi Kapten Inf Abdur Rauf Ali Alfansuri, Kapolsek Batin XXIV AKP F Gultom SH.MH, Kapolsek Ma. Tembesi di wakili Kanitreskrim dan Humas PT. Dharmasraya Palma Sejahtera (DPS}, Askep PT. DPS bpk. Suharwo, Kades dasa Jangga Aur bpk. Nazwin, Kades Desa Jebak bpk. A. Rahman, Babinsa, Babinkamtibmas serta 2 orang perwakilan masyarakat dari tiap desa dalam kecamatan Batin XXIV.
Danramil 03/Muara Tembesi Kapten Inf Abdur Rauf Ali Alfansuri menyampaikan kepada awak media Sebagai wujud sinergitas TNI-Polri, Danramil bersama Kapolsek Batin XXIV dan Kapolsek Ma. Tembesi bersinergi mensosialisasikan tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat yang ada di wilayah kecamatan Muara Tembesi dan kecamatan Batin XXIV.
Danramil 03/Muara Tembesi Kapten Inf Abdur Rauf Ali Alfansuri, mengajak seluruh elemen masyarakat tetap waspada dan proaktif dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla, TNI-Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang berada di lapangan bersinergi dengan Manggala Agni dan Dinas Kehutanan serta pemerintah desa untuk mensukseskan pencegahan kebakaran hutan dan lahan, tugas ini menjadi tanggung jawab kita semua, kita sampaikan ke warga masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, apalagi saat ini cuaca panas sepertinya akan memasuki musim kemarau, Pungkas Danramil.
Sementara itu Kapolsek Batin XXIV AKP F Gultom SH.MH menjelaskan bahwa dampak dari karhutla adalah rusaknya lingkungan, dapat menyebabkan musnahnya ekosistem dan terganggunya kesehatan seperti kabut asap sehinggga menggangu pernapasan dari mahkluk hidup terutama manusia.
“Dengan mensosialisasikan stop membakar hutan dan lahan kepada masyarakat merupakan tindakan awal kita terkait peralihan musim hujan ke musim kemarau guna menghimbau masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif membantu mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan”. “ujar Kapolsek. **