SRIWIJAYADAILY.COM — Suasana khusyuk dan penuh semangat keilmuan menyelimuti Masjid Al Mukmin, Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, pada Kamis malam (17/7), saat digelar kajian Tafsir Al Hadist bertema “Tata Cara Berwudhu Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW.” Kajian ini disampaikan oleh Ustadz Nugie Abdurrahman Arzaqi Aufaa atau yang akrab disapa Ustadz Zaqi.
Dalam penyampaiannya, Ustadz Zaqi membuka ceramah dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, sebelum masuk pada pemaparan hadist yang berkaitan langsung dengan praktik wudhu. Ia menegaskan bahwa kesempurnaan dalam wudhu adalah syarat mutlak sahnya shalat, dan tidak boleh dilakukan asal-asalan.
“Wudhu harus dilakukan dengan sempurna. Jangan sampai terburu-buru apalagi lalai, karena wudhu adalah fondasi utama ibadah shalat. Jika wudhu tidak sah, maka shalat juga tidak sah,” ujar Ustadz Zaqi.
Kajian ini merupakan bagian dari kegiatan pengajian rutin dua kali sepekan yang digelar di Masjid Al Mukmin, yang berada di bawah naungan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Kelurahan Tambak Sari. Pengajian ini terbuka untuk umum dan rutin dilaksanakan setiap malam Selasa dan malam Jum’at.
Ketua PAC LDII Tambak Sari, Bayu Dwi Arendhanu, menjelaskan bahwa pengajian terbuka untuk semua kalangan yang ingin memperdalam ilmu agama. “Siapa pun yang ingin menambah wawasan keislaman dipersilakan hadir. Ini adalah ruang belajar dan silaturahmi,” katanya.
Sementara itu, KH. Deni Herianto, pengurus Masjid Al Mukmin, menjelaskan bahwa kegiatan keagamaan di masjid tidak hanya menyasar orang dewasa, tapi juga anak-anak dan remaja. Pengajian untuk anak-anak dilaksanakan setiap sore selepas Ashar dan setelah Magrib, mencakup bimbingan akhlak, hafalan, dan praktik ibadah.
“Kami ingin generasi muda tumbuh dengan fondasi keislaman yang kuat. Mereka harus paham agama sejak dini, bukan hanya dari sisi ibadah tapi juga adab dan akhlak,” jelas KH. Deni.
Selain pengajian, Masjid Al Mukmin juga aktif dalam kegiatan sosial-kemasyarakatan seperti gotong royong, olahraga, dan pembinaan karakter. Masjid ini menjadi pusat kegiatan spiritual sekaligus sosial yang hidup di tengah masyarakat Tambak Sari.
Kegiatan malam itu pun berlangsung lancar, penuh antusiasme dari jamaah. Kehadiran Ustadz Zaqi memberikan semangat baru untuk terus memperbaiki kualitas ibadah, terutama dalam memahami dan mengamalkan tata cara wudhu sesuai sunnah Rasulullah SAW. (Jt54)