Dekat dengan Rakyat, Babinsa Batu Sawar Jalin Silaturahmi dengan Warga dan Buruh Babinsa Pelayangan Pererat Silaturahmi Lewat Komsos Bersama Pengurus Masjid BSPP Pepabri Jambi Kunjungi Peltu (Purn) Ohen, Tingkatkan Kepedulian Sosial Peltu Ade Safri Hadiri Upacara HUT RI ke-80 di Mestong, Ajak Warga Jaga Persatuan Pabung Muaro Jambi Hadiri Malam Resepsi Kenegaraan HUT RI ke-80

Home / Portal Militer

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:04 WIB

TNI Dukung Kejagung Bongkar Aktor di Balik Opini Gelap soal UU TNI

Jakarta -Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegaskan sikap tegasnya dalam mendukung penuh langkah Kejaksaan Agung untuk mengusut tuntas jaringan penyebar opini negatif yang menyasar institusi negara, termasuk Revisi UU TNI.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi, merespons pengakuan terdakwa Marcella Santoso, yang terlibat dalam pusaran skandal korupsi ekspor CPO oleh Wilmar Group senilai lebih dari Rp 11 triliun.

Dalam video permintaan maaf yang diputar di Gedung Kejaksaan Agung, Marcella mengakui ikut membiayai dan menyebarkan konten provokatif bertajuk Indonesia Gelap dan menyesatkan publik soal Revisi UU TNI. Ia juga menyeret sejumlah pihak yang disebut terlibat dalam penggiringan opini terhadap Presiden RI dan lembaga penegak hukum.

Baca :  Estafet Komando TNI: Menjawab Tantangan, Menjaga Kedaulatan

“Segala bentuk tindakan yang memecah belah kepercayaan publik dan merusak citra institusi negara akan dihadapi TNI secara profesional, terukur, dan berdasarkan hukum,” tegas Kristomei, Rabu (18/6/2025).

Mayjen Kristomei menekankan bahwa TNI adalah benteng pertahanan yang tak hanya menjaga wilayah, tapi juga marwah kedaulatan hukum dan keutuhan bangsa. Oleh karena itu, TNI akan terus bersinergi dengan Polri, Kejagung, dan lembaga penegak hukum lainnya untuk membongkar jaringan buzzer berbayar, pendana konten gelap, dan pihak-pihak yang menunggangi isu revisi UU TNI untuk kepentingan tertentu.

Baca :  Kasrem 043/Gatam Hadiri Pelantikan Sekda Provinsi Lampung

“Kami mendukung penuh pengungkapan aliran dana, jaringan penyebar hoaks, dan siapa pun yang terlibat,” kata Kapuspen TNI.

Dalam pernyataannya, TNI juga mengimbau masyarakat untuk bijak bermedia sosial, tidak mudah terpengaruh informasi yang belum terverifikasi, dan menjaga keutuhan bangsa dengan tidak menjadi bagian dari penyebaran opini yang menyesatkan.

Baca :  Korem 042/Gapu Kobarkan Nasionalisme Lewat Upacara Bendera

Langkah tegas TNI ini mempertegas komitmen militer dalam menjaga stabilitas nasional di tengah perang informasi yang kian kompleks. Dengan menjunjung tinggi hukum dan kebenaran, TNI memastikan bahwa institusi negara tidak boleh dijadikan sasaran empuk agenda terselubung dari kelompok-kelompok tertentu.

“TNI akan berdiri kokoh melindungi negara dari segala bentuk serangan, baik bersenjata maupun opini busuk yang menyerang dari balik layar digital,” pungkas Kristomei.**)

Share :

Baca Juga

Portal Militer

Cegah Karhutla, Babinsa Mersam Intensifkan Patroli dan Edukasi Warga

Portal Militer

Perkuat Ketahanan Pangan, Danrem 044/Gapo Bersama Forkopimda Muara Enim Gelar Aksi Tanam Sayur dan Tebar Benih Ikan

Portal Militer

Danrem 043/Gatam Apresiasi Kolaborasi TNI, POLRI, dan Pemerintah Provinsi Lampung dalam Penandatanganan NPHD

Portal Militer

Pengerjaan Madrasah Terus Dilanjutkan, Satgas TMMD Targetkan Selesai Tepat Waktu

Portal Militer

Babinsa Padang Kelapo Bantu Petani Tanam Padi untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Portal Militer

Dandim 0416/Bute: TNI Siap Dampingi Petani Wujudkan Swasembada Pangan

Portal Militer

Babinsa Mersam Jalin Komsos, Pererat Kebersamaan dan Tanamkan Jiwa Bela Negara

Portal Militer

Babinsa Muara Bulian Motivasi Santri Cilik, Yakini Ilmu Agama Bekal Moral Sejak Dini