Tanjab Barat, sriwijayadaily.com – Dalam rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI AD yang dipimpin Letjen TNI Muhammad Zamroni melakukan penanaman pohon secara simbolis di Desa Kemuning, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, pada Senin (19/5/2025).
Penanaman pohon ini menjadi bagian dari komitmen TNI dan pemerintah daerah dalam upaya pelestarian lingkungan di sekitar lokasi pembangunan jalan TMMD. Sebanyak 500 pohon keras direncanakan akan ditanam secara bertahap di sepanjang ruas jalan yang sedang dibuka.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanjung Jabung Barat, antara lain Wakil Bupati Dr. H. Katamso, SA, SE, ME., Dandim 0419/Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo, S.E., M.Han., Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri, Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf Edi Basuki, serta Staf Ahli Pangdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Marsal Denny.
Letjen TNI Muhammad Zamroni menyampaikan bahwa kegiatan penghijauan ini merupakan bentuk nyata sinergi TNI dengan masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian alam.
“Penanaman pohon ini tidak hanya sebagai bentuk penghijauan, tetapi juga untuk memperkuat struktur tanah di sekitar pembangunan jalan, mencegah erosi dan longsor terutama saat musim hujan,” ujar Letjen Zamroni.
Masyarakat Desa Kemuning menyambut antusias kegiatan tersebut. Kehadiran aparat TNI dan pejabat daerah di desa mereka menumbuhkan rasa bangga dan semangat kebersamaan. Warga pun turut serta dalam proses penanaman pohon secara simbolis.
Wakil Bupati Tanjab Barat, Dr. H. Katamso, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi strategis antara program pembangunan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. “Kita berharap langkah ini menjadi warisan hijau bagi generasi mendatang di Desa Kemuning dan sekitarnya,” ucapnya.
Dengan semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI-Rakyat, penanaman pohon ini diharapkan menjadi bagian penting dari pembangunan desa yang berkelanjutan dan tangguh menghadapi bencana alam.**)