Tanjab Barat – Suasana berbeda terasa di Desa Kemuning dan Desa Bram Itam Kanan, Kecamatan Bram Itam, pada Senin (14/4/2025). Komandan Kodim 0419/Tanjab, Letkol Arm Dwi Sutaryo, S.E., M.Han., bersama tim, turun langsung ke lapangan guna meninjau lokasi pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124.
Didampingi oleh Pasi Ter Kodim Kapten Inf Rudi C. Marpaung, Ketua Baznas Tanjab Barat Ahmad Hadziq, S.HI, Danunit Intel Pelda Heri S., dan perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Yudi, rombongan Dandim menggunakan pakaian dinas lapangan saat meninjau titik-titik strategis yang akan menjadi fokus pembangunan.
“Program TMMD ini merupakan wujud nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah,” ujar Letkol Dwi Sutaryo dalam arahannya.
TMMD merupakan program lintas sektoral yang digagas oleh TNI Angkatan Darat bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi lainnya, bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan yang masih tertinggal. Selain pembangunan fisik, TMMD juga menyasar pembangunan non-fisik seperti penyuluhan bela negara, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Adapun rencana pembangunan mencakup beberapa aspek penting, antara lain:
Pembangunan jalan sepanjang 3 kilometer yang akan menghubungkan wilayah di dua desa.
Pembangunan pos siskamling dan MCK umum guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.
Rehabilitasi madrasah dan masjid sebagai upaya mendukung fasilitas pendidikan dan ibadah yang layak.
Kapten Rudi menambahkan, “Fasilitas ibadah dan pendidikan yang layak sangat penting untuk menunjang aktivitas warga.”
Program ini juga merupakan bagian dari program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), yang mencakup:
Pembuatan sumur bor untuk kebutuhan air bersih,
Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),
Pengembangan ketahanan pangan melalui pertanian dan perikanan,
Penanaman mangrove, serta
Pembersihan sungai, fasilitas umum, dan lapangan olahraga.
Peninjauan berlangsung hingga siang hari dengan suasana penuh keakraban. Warga menyambut hangat kehadiran TNI. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI yang mau turun langsung membantu pembangunan di desa kami,” ungkap Pak Dul, tokoh masyarakat Desa Kemuning.
Di akhir kegiatan, Dandim menegaskan bahwa TMMD bukan hanya pembangunan fisik, melainkan juga penguatan kemanunggalan TNI dan rakyat. “Kami ingin memastikan program ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegas Letkol Dwi Sutaryo.**