Jakarta – Kepala Pusat Kesehatan TNI (Kapuskes TNI) Mayjen TNI dr. Sugiarto, Sp.PD., K-R., M.A.R.S., FINASIM., didampingi oleh Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI (Wakapuskes TNI) Laksma TNI Dr. dr. R.M Tjahja Nurrobi, M.Kes., Sp.OT(K) Hand., beserta delegasi Indonesia dari TNI menerima Delegasi Thailand (RTARF) dalam kegiatan bilateral Thailand Indonesia Military Medicine ke-9 (Thainesia MM IX) yang dilaksanakan sejak tanggal 3 hingga 5 Juli 2025 di Jakarta.
Kegiatan Thainesia MM IX dimulai pada 3 Juli dan berakhir pada 4 Juli 2025, berlokasi di Hotel Artotel Jakarta. Agenda hari pertama dimulai dengan upacara pembukaan (opening ceremony), dilanjutkan pertemuan bilateral (bilateral meeting) dan kunjungan kerja ke AHA Center (Asean Humanitarian Assistance and Disaster Relief) serta RSAL dr. Mintohardjo.
Pada hari kedua, delegasi melakukan kunjungan kerja ke Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) dan Istana Bogor. Hari ketiga merupakan jadwal kepulangan delegasi RTARF ke Thailand.
Kerja sama antara TNI dan Royal Thai Armed Forces (RTARF) dalam bidang kesehatan militer merupakan agenda tahunan yang telah terjalin erat sejak 10 Februari 2015.
Pada Thainesia pertama yang dilaksanakan di Jakarta, telah ditandatangani Perjanjian Koordinasi antara Kapuskes TNI dengan Military Medicine Coordination Center, Royal Thai Armed Forces Headquarters.
Dalam perjanjian tersebut, kedua pihak sepakat untuk saling berkoordinasi dan memperkuat kerja sama di bidang kesehatan militer.
Koordinasi ini dilaksanakan dalam kerangka Thainesia High Level Committee (HLC) dan Thainesia Joint Coordinated Operations and Exercises Sub-Committee (JCOESC) agreements. Fokus kerja sama mencakup bidang pendidikan, pelatihan, dan pertukaran personel kesehatan.
Agenda utama Thainesia secara konsisten dimulai dengan pertemuan bilateral, dilanjutkan dengan SMEE (Subject Matter Expert Exchange), di mana masing-masing pihak mempresentasikan isu-isu terkini atau keunggulan bidang kesehatan militer mereka. Kegiatan kemudian diakhiri dengan kunjungan resmi ke fasilitas kesehatan untuk mempererat pemahaman dan kolaborasi teknis.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen Indonesia dan Thailand dalam mempererat hubungan bilateral khususnya dalam ranah kemanusiaan dan kesehatan militer yang adaptif dan responsif terhadap tantangan global. (Jt54)
Sumber: PPID Puskes TNI