Surabaya – Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal Laksda TNI Eko Wahjono menyambut kedatangan Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya, yang didampingi oleh Letjen TNI Mar (Purn) Suhartono, dalam acara Tausiyah Kebangsaan dan Doa di Lembaga Pendidikan TNI AL. Acara yang berlangsung pada Selasa (16/7) di Gedung R. Mulyadi Kodiklatal, Bumimoro Surabaya ini mengangkat tema “Guna Mencetak Prajurit Unggul dan Modern untuk Indonesia Maju”.
Kepada ratusan anggota tetap dan siswa dari Kodiklatal, AAL, dan STTAL yang menghadiri acara tersebut, Komandan Kodiklatal Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Wadan Kodiklatal, menyampaikan bahwa Tausiyah tentang wawasan kebangsaan ini dilaksanakan sebagai upaya pemantapan, pembinaan karakter, dan jati diri guna meningkatkan kualitas kebangsaan. Hal ini diharapkan mampu membantu mengatasi berbagai permasalahan kebangsaan yang dihadapi dalam tugas sehari-hari, dengan menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi, kelompok, golongan, ataupun suku bangsa.
“Saya berharap, Bapak/Ibu serta para siswa dapat menerima semua materi dengan pemahaman yang utuh tentang wawasan kebangsaan dan memiliki gambaran serta arah yang jelas bagi kelangsungan hidup bangsa, sekaligus perkembangan kehidupan bangsa dan negara di masa depan, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas yang diemban,” kata Dankodiklatal dalam amanat tertulisnya.
Dalam tausiyahnya, Habib Luthfi menyampaikan bahwa kemajuan bangsa Indonesia tergantung pada generasi saat ini. Ia menekankan pentingnya mengenal Indonesia secara menyeluruh, dari Sabang sampai Merauke, dan memahami kekayaan yang ada di negeri tercinta ini.
Habib Luthfi juga menegaskan bahwa bangsa Indonesia berasal dari keturunan yang mulia, yaitu Nabi Adam dan Siti Hawa, yang mengajarkan untuk saling mengenal dan menghormati berdasarkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Dengan berkat ketakwaan ini, setiap suku bangsa yang saling mengenal pasti saling menghormati hak asasi suku bangsa itu sendiri. Lebih-lebih kita sebagai suku bangsa Indonesia sejauh mana mengenal Indonesia, apa yang ada di negeri tercinta ini. Kemodernan-kemodernan sesungguhnya sudah ada sejak pendahulu-pendahulu kita yang menemukan hal-hal baru secara ilmiah untuk kemajuan bangsa ini,” ungkap Habib Luthfi.
Habib Luthfi yang berasal dari Pekalongan ini juga menyampaikan pesan bahwa kita sebagai anak bangsa wajib menjaga harga diri, jati diri, dan kehormatan bangsa yang tercermin dalam bendera merah putih.
Acara tersebut dihadiri oleh Ir Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Ahmad Fajar, Kapokgadik Brigjen TNI Marinir Sarjito, Dirum Laksma TNI Dedy Junaidi, Dirdok Laksma TNI May Frangky P. Sihombing, para Dankodik, para Danpuslat dan PJU Kodiklatal, serta pejabat dari AAL dan STTAL. (**/)
Sumber : Dinas Penerangan Kodiklatal.