SRIWIJAYADAILY.COM – Langit sore Paal Merah tampak bersahabat saat iringan suara lantunan ayat suci mengalun lembut dari panggung utama. Warga tampak berduyun-duyun menuju lokasi pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-III tingkat Kecamatan Paal Merah, sebuah tradisi religius yang tak hanya menghidupkan syiar Islam, tetapi juga merajut harmoni di tengah masyarakat.
Di tengah keramaian itu, hadir sosok yang tak asing bagi warga—Serda AP Manalu, Babinsa Kelurahan Paal Merah dari Koramil 415-10/Jambi Selatan, Kodim 0415/Jambi. Dengan senyum hangat dan sorotan mata waspada, ia mengamati jalannya kegiatan, memastikan acara berlangsung aman, tertib, dan penuh khidmat.
“MTQ ini bukan hanya tentang kompetisi baca Al Qur’an, tetapi juga momentum untuk membumikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya sembari memantau situasi.
Bagi Manalu, kehadirannya bukan semata menjalankan tugas pengamanan. Ia mewakili kehadiran negara—yang mendukung dan turut merasakan denyut kehidupan spiritual masyarakat. Ia percaya bahwa peran TNI, terutama Babinsa, bukan hanya menjaga wilayah, tapi juga menjaga nilai-nilai yang tumbuh di dalamnya.
Wali Kota Jambi, Dr. H. Maulana, MKM, yang hadir membuka acara, turut menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan unsur TNI dalam menyukseskan kegiatan keagamaan ini. Acara juga dihadiri para anggota DPRD, camat se-Kota Jambi, serta Danramil 415-10/Jambi Selatan, Mayor Inf AR Dalimunthe.
Danramil pun menegaskan, “MTQ seperti ini adalah pondasi moral bangsa. Kami hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga bagian dari masyarakat yang ingin melihat nilai-nilai religius tumbuh dan berkembang.”
MTQ ini membuka ruang bagi anak-anak, remaja, dan masyarakat umum untuk menampilkan bakat membaca, memahami, dan menghayati Al Qur’an. Bagi banyak orang tua, ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan generasi muda pada indahnya bacaan wahyu Ilahi.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan harapan besar: semoga MTQ ini melahirkan generasi Qurani—berakhlak mulia, cerdas spiritual, dan memiliki semangat kebangsaan. (Jt54)