Maung Kodim 0415/Jambi Antar Duplikat Bendera Pusaka Meriahkan HUT RI ke-80 di Muaro Jambi Pabung Kodim 0415/Jambi Letkol Inf Beni, S.I.P. Hadiri Upacara Penurunan Duplikat Bendera Pusaka di Muaro Jambi Pabung Kodim 0415/Jambi Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Muaro Jambi Babinsa Wijaya Pura Ajak Warga Peduli Lingkungan Lewat Silaturahmi Komsos Prajurit dan PNS Korem 043/Gatam Ikuti Upacara Memperingati HUT RI ke-80

Home / Nasional

Kamis, 26 Mei 2022 - 21:04 WIB

Suap Masih Jadi Kasus Korupsi Terbanyak Ditangani KPK

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Sebagian besar perkara yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terkait korupsi suap. Tercatat sebanyak 791 perkara suap yang telah ditangani hingga sekarang. Bahkan data Data World Bank menyebut 1 triliun dolar setiap tahun, dibayarkan untuk suap.

Hal itu diungkapkan, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, dalam Seminar Series Strategi Pemberantasan Korupsi : Deteksi dan Pencegahan pada Pascasarjana Perbanas Institute yang berlangsung secara daring, Rabu (25/05/2022).

Kasus terbanyak kedua adalah kecurangan pengadaan barang dan jasa. “Tapi kalau dibedah lagi, penyuapan itu juga menyangkut pengadaan barang dan jasa serta menyangkut memperoleh perizinan dan pelakunya sebagian besar melibatkan pelaku usaha atau kalangan swasta ,” jelas Alex pada ratusan peserta seminar, yang terdiri dari mahasiswa pascasarjana Perbanas Institute.

Baca :  Ditbinmas Polda Jambi Gandeng Serambi Bersatu, Perkuat Edukasi Hukum dan Kamtibmas ke Masyarakat

Dari dialog yang dilakukan bersama kalangan dunia usaha terkait suap yang terjadi pada pengadaan barang dan jasa, terungkap bahwa selama ini sarat dengan suap.

“Penetapan pengadaan barang dan jasa bahkan sudah disusun saat masih dalam tahap perencanaan APBN atau ABPD sehingga lelang pengadaan barang lebih ke seremoni saja,” papar Alex.

Menurut Alex, saat proses perencanaan, lelang dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sarat dengan suap, maka saat menjadi temuan dalam proses audit atau pertanggungjawabannya, juga akan ditutupi dengan suap.

“Agar tidak menjadi permasalahan, auditornya juga disuap sehingga proses ini jadi rangkaian panjang penyuapan dari hulu sampai hilir. Ini yang masih dihadapi KPK sampai saat ini,” terangnya.

Baca :  Kodim 0419/Tanjab Dukung Penuh Kegiatan PSIB: Wujud Sinergi Bela Negara di Tanjab Timur

Sementara itu, Guru Besar Institute Bisnis dan Informatika Kesatuan Bogor, Bambang Pamungkas, melihat fraud dalam tindak pidana korupsi juga termasuk penyalahgunaan aset dan kecurangan dalam menyampaikan pelaporan.

“Sehingga dalam konteks audit menjadi penting untuk dipahami apa-apa saja yang bisa menyebabkan kecurangan terjadi,” jelas Bambang.

Pencegahan korupsi di sektor usaha ini telah menjadi konsern KPK sejak lama. Tahun 2020 KPK memiliki Direktorat Antikorupsi Badan Usaha yang melakukan pemantauan dan mengkaji korupsi pada badan usaha. Direktorat ini berfokus pada bidang infrastruktur, kesehatan, hutan, migas, pangan dan keuangan sebagai faktor strategis.

Dari hasil kajian tersebut KPK melakukan rekomendasi perbaikan baik dari tata kelola dan sisi regulasi. KPK kemudian menindaklanjuti perbaikannya, memonitoring rekomendasi yang telah diberikan termasuk upaya-upaya untuk melakukan perbaikan, penyempurnaan regulasi berupa peraturan perundangan dan standar operasional maupun sistem yang sedang berjalan.

Baca :  Presiden Prabowo: Polri Harus Jadi Garda Terdepan Wujudkan Keadilan dan Kemakmuran Rakyat

“KPK mengajak perusahaan untuk tidak sekedar mengejar keuntungan. KPK berharap dalam proses berusaha mendapatkan keuntungan perusahaan juga menyeimbangkan antara pertumbuhan, tanggung jawab sosial dan keberlanjutan baik lingkungan hidup dan lingkungan di sekitar perusaaan,” pungkas Alex.

Seminar ini dibuka Rektor Perbanas Institute, Hermanto Siregar dan diikuti oleh seluruh jajaran dan mahasiswa pascasarjana perbanas institute. Selain Alex dan Bambang, narasumber lainnya adalah Dekan Pascasarjana Perbanas Institute Haryono Umar, Ketua Umum Persatuan Guru Besar Indonesia Gimbal Doloksaribu dan CEO Bank Syariah Indonesia TBK Heri Gunardi.

Share :

Baca Juga

Nasional

Upacara Bendera 17 Juli 2024: Panglima TNI Peringatkan Ancaman Siber dan Judi Online

Nasional

Gandeng Dinas Kehutanan, Satgas TMMD Sosialisasikan Larangan Membuka Lahan Dengan Cara Membakar

Nasional

Prajurit Yonif 142/KJ Latih Paskibra di Kab. Tebo

Nasional

Danrem 045/Gaya Bersama Unsur Forkopimda Babel Terima Arahan Presiden RI Terkait Penanganan Varian Omicron Melalui Vicon

Nasional

Pangdam III/Siliwangi : “Pembinaan Tidak Boleh Lemah, Pembinaan Harus Keras Apapun Alasannya

Nasional

Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Periksa Keluar Masuk Barang Ilegal Di Perbatasan

Nasional

Etape Pertama Tall Ship Race Selesai, KRI Bima Suci Tetap Menjadi Peserta Spektakuler

Nasional

Kodim 0415/Jambi Terima Sosialisasi Opsgaktib Dari Denpom II/2 Jambi