Tanjab Barat, sriwijayadaily.com — Suara mesin berat yang berpadu dengan cangkul dan sekop terus terdengar di Desa Kemuning, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Di tengah terik matahari, puluhan prajurit TNI dari Kodim 0419/Tanjab bersama warga bahu-membahu mengerjakan pembangunan jalan sepanjang 3.000 meter dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Minggu (18/5).
Jalan yang dulu hanya berupa jalur tanah berlumpur kini mulai berubah wajah. Pengerjaan yang sudah mencapai 60 persen ini diharapkan segera menghubungkan beberapa dusun, mempercepat akses warga menuju pusat ekonomi, sekolah, dan fasilitas kesehatan.
“Kami bekerja setiap hari bersama masyarakat, tak kenal lelah. Progres ini adalah bukti semangat gotong royong antara TNI dan warga,” ujar Kapten Inf Rudi Chandra Marpaung, Pasiter Kodim 0419/Tanjab. Ia menjelaskan, pekerjaan yang telah dilaksanakan meliputi pembukaan badan jalan, perataan, pengerasan, serta pemasangan batu di titik-titik tertentu.
Baginya, TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, tetapi sebuah wujud kepedulian TNI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Kami ingin warga Desa Kemuning memiliki akses jalan yang layak, yang dapat memudahkan anak-anak ke sekolah, petani mengangkut hasil bumi, dan warga mendapat layanan kesehatan lebih cepat,” lanjut Kapten Rudi.
Sementara itu, Pak Suryadi, seorang warga setempat, mengaku senang dengan kehadiran Satgas TMMD. “Dulu kalau hujan, jalan ini becek, susah lewat. Sekarang sudah bagus, kami bisa lebih mudah ke pasar dan anak-anak ke sekolah,” katanya dengan senyum.
Program TMMD ke-124 di Desa Kemuning menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Jalan yang sedang dibangun ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga simbol dari kebersamaan dan kepedulian.**)