JAMBI — Babinsa kini tak hanya menjadi penjaga keamanan wilayah, tetapi juga motor penggerak kemajuan sosial dan ekonomi. Hal ini tampak dari langkah strategis Babinsa Kelurahan Pinang Merah, Koptu Arly, dari Koramil 415-09/Telanaipura Kodim 0415/Jambi, yang menggagas kerja sama dengan Politeknik Jambi untuk memberdayakan masyarakat secara konkret.
Pertemuan yang berlangsung di wilayah binaan tersebut menjadi tonggak kolaborasi antara unsur TNI AD dan dunia pendidikan vokasi dalam menghadirkan inovasi berbasis teknologi terapan untuk kesejahteraan warga.
Salah satu program unggulan yang tengah dibahas adalah pengadaan mesin pembuat pakan ikan yang akan diperuntukkan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Pinang Merah dan sekitarnya.
“Salah satu program konkret yang sedang kita dorong bersama adalah pengadaan mesin pembuat pakan ikan untuk mendukung pelaku UMKM di wilayah binaan,” ujar Koptu Arly.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan wujud pengaplikasian langsung ilmu pengetahuan dari bangku kuliah ke tengah masyarakat, sekaligus sebagai bentuk nyata civil-military cooperation dalam membangun kemandirian ekonomi warga.
Langkah ini sekaligus membuka ruang partisipasi aktif dari kalangan kampus dalam program pembinaan teritorial TNI, dengan semangat gotong royong dan pengabdian yang berkelanjutan.
“Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan berkembang. Dengan gotong royong dan kerja sama, kita bisa menghadirkan perubahan nyata di tengah masyarakat,” pungkas Babinsa.
Pihak Politeknik Jambi menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat yang selaras dengan pendekatan teritorial Babinsa.
Melalui program ini, diharapkan akan tercipta peningkatan produktivitas usaha warga, transfer teknologi tepat guna, dan perluasan kesempatan kerja di sektor perikanan skala rumah tangga.
Kolaborasi Babinsa dan kampus ini menunjukkan bahwa pendekatan teritorial TNI AD kini semakin adaptif, merangkul berbagai sektor untuk membangun ketahanan wilayah yang inklusif dan berdaya saing. (Jt)