Jambi — Satu lagi prajurit TNI AD membuktikan bahwa pengabdian kepada bangsa tak hanya digelorakan lewat senjata, tetapi juga lewat aksi nyata di tengah masyarakat. Serka Ilham, Babinsa Kelurahan Cempaka Putih dari Koramil 415-10/Jambi Selatan, menerima penghargaan dari BKKBN Provinsi Jambi atas dedikasinya dalam mendukung Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jambi, Dr. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, dalam seremoni resmi yang berlangsung di Hotel Aston Jambi, Kamis (19/6/2025). Kehadiran tokoh-tokoh penting dan apresiasi yang mengalir menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam menjadikan upaya penurunan stunting sebagai prioritas nasional.
“Serka Ilham telah menunjukkan bahwa Babinsa bukan hanya penjaga wilayah, tetapi juga pelindung masa depan anak bangsa. Ia aktif terlibat dalam edukasi kesehatan keluarga dan pemenuhan gizi anak,” ujar Wakil Gubernur dalam sambutannya.
Serka Ilham menjadi yang terbaik di tingkat Kodim 0415/Jambi dalam ajang apresiasi Babinsa pendukung Program Bangga Kencana 2024. Kemenangan ini tak diraih secara instan—ia dikenal rutin turun langsung ke posyandu, melakukan penyuluhan, serta menggandeng tokoh masyarakat dalam kampanye hidup sehat dan keluarga berencana.
“Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tapi untuk masyarakat yang sudah mau diajak bersama-sama peduli pada kesehatan generasi penerus,” ujar Serka Ilham usai menerima penghargaan.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kontribusi Babinsa melampaui batas-batas konvensional. Dari menjaga teritorial hingga menyentuh aspek sosial dan kesehatan, peran Babinsa kini kian relevan dengan dinamika kebutuhan masyarakat.
Program Bangga Kencana sendiri merupakan strategi nasional dalam mewujudkan keluarga berkualitas melalui pendekatan pembangunan keluarga, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana. Peran Babinsa seperti Serka Ilham menjadi salah satu tulang punggung keberhasilan program ini di lapangan.
Dengan pengakuan ini, Kodim 0415/Jambi mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi, sekaligus mempertegas bahwa kolaborasi antara aparat teritorial dan institusi sipil menjadi kunci dalam mempercepat pencapaian target pembangunan nasional. (Jt)