Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. Sudirman, S.H., M.H., M.M., seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat asal Jambi, lahir pada 5 Maret 1963, dikenal sebagai sosok yang disiplin dan berdedikasi selama lebih dari 35 tahun pengabdiannya di TNI. Ia mengakhiri karier militernya pada tahun 2021 dengan posisi terakhir sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI. Kiprahnya di dunia militer telah menorehkan prestasi gemilang, yang kini diharapkan dapat ditransformasikan untuk memajukan daerah asalnya.
Sudirman memulai karier militernya setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1986. Ia bergabung dengan kecabangan Infanteri dan ditempatkan di berbagai satuan penting, termasuk Batalyon Infanteri 511/Dibyatama Yudha dan Batalyon Infanteri 527/Baladibya Yudha. Ia berperan dalam beberapa operasi militer strategis di dalam dan luar negeri, seperti operasi di Timor-Timur dan Ambon, serta menjalani penugasan luar negeri di berbagai negara, termasuk Selandia Baru, Singapura, Brunei Darussalam, Australia, dan Jerman Barat.
Sudirman juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya pada 2016-2017 dan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pada 2017-2018. Selama perjalanan kariernya, ia mendapatkan reputasi sebagai pemimpin yang tegas, berwawasan luas, dan mampu menyelesaikan berbagai tantangan di lapangan.
Riwayat jabatan militer yang pernah diembannya antara lain Danyonif 143/TWEJ, Dandim 0424/Tanggamus, Pabandya-3/Tasutim Sops TNI, Kabag Infoops Pusinfolahta, Pamen Mabes TNI (SESKO TNI), Staf Ahli Pangdam I/BB Bidang Ideologi, Danmensis Secapa AD, Danrem 044/Garuda Dempo (Gapo) Kodam II/Sriwijaya, Ir Kostrad, Wagub Akmil (Wakil Gubernur Akademi Militer), Pangdiv-1 Kostrad (Panglima Divisi 1 Kostrad), Pangdam II/Sriwijaya, Asops Kasad (Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat), Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Geostrategi di Lemhannas, Koorsahli (Koordinator Staf Ahli) TNI, dan Dankodiklat TNI (Komandan Kodiklat TNI).
Sudirman tidak hanya mengasah kemampuannya di medan operasi, tetapi juga menempuh berbagai pendidikan militer, seperti Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan Lemhannas, sebuah lembaga pendidikan tinggi untuk perwira tinggi dengan fokus wawasan kebangsaan. Ia dianugerahi berbagai tanda kehormatan, seperti Satya Lencana Kesetiaan 8, 16, dan 24 Tahun, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Dharma Nusa, dan Satya Lencana Dwidya Sistha.
Setelah pensiun dari militer, Sudirman melanjutkan pengabdiannya kepada negara dengan berkiprah di pemerintahan. Ia menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sejak tahun 2021. Dalam posisi ini, ia terlibat dalam perumusan kebijakan pembangunan wilayah serta penanggulangan bencana di seluruh Indonesia.
Keputusan Sudirman untuk terjun ke dunia politik sebagai calon Wakil Gubernur Jambi mendapatkan dukungan luas. Banyak pihak melihat pengalaman panjangnya di militer dan pemerintahan sebagai aset penting untuk memimpin Jambi menuju arah yang lebih baik. Kombinasi dengan Romi Haryanto, yang telah berpengalaman sebagai kepala daerah, diharapkan mampu mempercepat pembangunan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi berbasis potensi lokal.
Sudirman, yang menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 15 Jambi, SMP Negeri 5 Jambi, dan SMA Negeri 1 Jambi, selalu menekankan pentingnya integritas dan kerja keras dalam mencapai kesuksesan. Ia kini menjadi sosok inspiratif bagi generasi muda di Jambi, menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan komitmen, siapa pun dapat mengukir prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Pria yang telah menikah dengan Ny. Lily Lusfianti dan memiliki tiga anak ini telah membuktikan pengabdian dan kontribusinya bagi bangsa di berbagai bidang. Dengan pencalonannya sebagai Wakil Gubernur Jambi mendampingi Romi Hariyanto, ia berkomitmen untuk melanjutkan kontribusinya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jambi.
Letjen TNI (Purn.) Dr. Sudirman adalah salah satu putra terbaik Jambi yang berhasil meniti karier cemerlang di bidang militer dan pemerintahan. Dengan pencalonannya sebagai Wakil Gubernur Jambi, ia berharap dapat memberikan yang terbaik bagi tanah kelahirannya, dengan memimpin Jambi menuju masa depan yang lebih maju, adil, dan berdaulat.
Visi MERAKYAT 2029: Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat.
Mengusung visi “Meningkatnya Kesejahteraan Rakyat Yang Maju, Adil, dan Berdaulat (MERAKYAT 2029),” duet Romi Haryanto dan Sudirman bertekad membawa perubahan signifikan bagi Provinsi Jambi. Pasangan ini ingin mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan yang berkelanjutan, adil, dan berdaulat.
Tiga misi utama yang diusung mereka adalah: Pertama; Meningkatkan Perekonomian Jambi Yang Maju, Berdaya Saing, dan Lestari. Pasangan ini berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi berbasis potensi lokal dan sumber daya alam yang berkelanjutan. Fokus mereka adalah meningkatkan daya saing daerah dalam perdagangan, industri, serta pengelolaan lingkungan yang lestari.
Kedua; Meningkatkan Masyarakat Jambi Yang Cerdas, Sehat, Berbudaya, dan Berkesetaraan. Mereka juga akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat, serta pembangunan yang berkeadilan gender. Pelestarian budaya lokal akan didorong sebagai identitas masyarakat Jambi.
Ketiga; Meningkatkan Pemerintahan Yang Bersih, Efektif, dan Kondusif. Transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan menjadi prioritas. Pasangan ini berjanji untuk menghadirkan pelayanan publik yang responsif, efisien, dan berpihak pada masyarakat. **
Penulis: Letkol Purn Firdaus
