Jambi – Dalam upaya memohon turunnya hujan dan menghilangkan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Satgas Karhutla Desa Rantau Panjang bersama para santri dari Pondok Pesantren Misbahul Sa’ada Almunawarah menggelar Sholat Istisqo di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Kumpeh, Jambi, pada Rabu (4/9/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh lima anggota perwakilan Satgas Karhutla dan sekitar 120 santri dari pondok pesantren, dengan dipimpin oleh Ustadz Akbar. Dalam khutbahnya, Ustadz Akbar menekankan pentingnya ikhtiar spiritual sebagai bentuk doa dan harapan agar Allah SWT menurunkan hujan yang diharapkan dapat meredakan kabut asap yang menyelimuti desa.
Setelah pelaksanaan Sholat Istisqo, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keselamatan warga desa dan perlindungan dari segala macam bencana. “Kami berharap dengan pelaksanaan sholat ini, Allah SWT segera menurunkan hujan yang lebat, sehingga kabut asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan ini dapat segera hilang, dan desa kami kembali aman serta nyaman untuk ditinggali,” ujar Ustadz Akbar.
Kabut asap yang terjadi saat ini merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang melanda wilayah tersebut. Pemerintah daerah bersama dengan berbagai elemen masyarakat terus berupaya menangani masalah ini, baik melalui tindakan pencegahan di lapangan maupun dengan pendekatan spiritual seperti yang dilakukan kali ini.
Masyarakat Desa Rantau Panjang pun turut mendukung upaya ini dan berharap agar cuaca segera membaik. “Kami sangat berharap hujan segera turun dan kabut asap ini hilang, agar kami bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ungkap salah satu santri yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan Sholat Istisqo ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara Satgas Karhutla dan masyarakat setempat, dengan harapan kerjasama yang baik ini dapat terus berlanjut demi keselamatan bersama.**