Pabung Letkol Inf Beni Pimpin Renungan Suci di TMP Muaro Jambi Babinsa Pasar Jambi Turun Langsung Pantau Stabilitas Harga dan Kondusifitas Pasar Babinsa Ulu Gedong Gencarkan Komsos Malam, Ajak Warga Tingkatkan Keamanan Lingkungan Tanamkan Disiplin Sejak Dini, Babinsa Pelayangan Latih PBB Siswa SDN 04 Arab Melayu Babinsa Kelurahan Budiman Dampingi Pendataan Warga, Tekankan Keamanan dan Kebersihan Lingkungan

Home / Nasional

Sabtu, 16 Maret 2024 - 18:01 WIB

Sahat Maruli Tua Sihite, Kisah Perjuangan Penyadap Karet Jadi Prajurit TNI AD

SRIWIJAYADAILY LAHAT – Keinginan yang tinggi ditambah perjuangan dan doa orang tua, mengantarkan seorang penyadap karet seperti Sahat Maruli Tua Sihite berhasil mewujudkan mimpi dia dan keluarganya menjadi Prajurit TNI AD.

Hal itu disampaikan Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra P, S.T., M.M., dalam rilisnya, Jumat (15/03/2024).

Sahat Maruli merupakan salah satu dari 116 prajurit TNI AD yang dilantik di Rindam II/Swj dengan pangkat Prajurit Dua (Prada).

“Yang melantik mereka seharusnya Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil, karena beliau ada kegiatan di Jakarta yang urgen maka upacara di Rindam dipimpin Kasdam II/Swj yaitu Brigjen TNI Ruslan Effendy,” tandas dia.

Baca :  Pangdam II/Sriwijaya: Kedekatan TNI dan Rakyat adalah Modal Utama Pertahanan Negara

Keberhasilan dari Sahat Maruli, lanjut dia, menginspirasi kita semua bahwa setiap orang bisa mewujudkan mimpinya meski secara ekonomi dapat dikatakan berat.

“Orang tua petani dan ibu rumah tangga, dan untuk bantu keluarga, dia bekerja sebagai penyadap karet di kebun orang lain. Sahat membuktikan untuk jadi prajurit tidak harus mengeluarkan biaya yang besar apalagi menyuap,” ujar Sapta tegas.

Saat diwawancarai selesai upacara penutupan pendidikan, Prada Sahat Maruli Sihite tampak bangga duduk disamping kedua orang tuanya.

“Jadi tentara itu cita -cita saya sejak kecil, dan sejak SMA, saya latihan lari, push up dan lain-lain di Yonkav 5 sedangkan untuk psikologi, saya belajar dari You tube, Medsos, perpustakaan di kota ataupun buku-buku,” ujar Sahat Maruli.

Baca :  Babinsa Thehok Kawal Mediasi Usaha Pemotongan Ayam, Wujudkan Solusi Damai Bersama Warga

Lanjut dikatakan Sahat, sebelum pendidikan di Rindam II/Swj dia pernah bekerja sebagai penyadap karet di kebun orang lain dan mendapatkan upah Rp. 80.000,- per hari.

“Saya juga pernah test dan 2 kali gagal yaitu seleksi Bintara TNI AD dan Tamtama TNI AD,” tandas dia.

Masih ditempat yang sama, sang ayah Jasmer Sihite sampaikan bahwa keinginan yang kuat dari anaknya yang mengantar dia berhasil mewujudkan cita-cita.

“Dia lakukan sendiri dari mulai ambil formulir maupun ikut test. Dulu waktu SMA dia sambil bekerja di kebun Karet dan sore harinya latihan di Yonkav 5/DPC,” ujar Jasmer membuka pembicaraan.

Baca :  Babinsa Koramil 415-08/Danau Teluk Bina Pemuda Tanjung Raden, Wujudkan Generasi Peduli Lingkungan

“Sebagai orang tua, saya ijinkan karena itu memang cita-citanya.

Lanjut Jasmer sampaikan, setelah gagal diseleksi Bintara dan Tamtama PK TNI AD akhirnya Sahat berhasil membuat keluarganya bangga .

“Dia ingin jadi TNI karena ingin membuat orang tuanya bangga. Kami untuk masuk TNI ini satu peser tidak dengan duit. Nggak ada pake uang-uangan, murni kelulusannya 100%,” tegas Jasmer.

“Semoga anak saya ini anak yang membanggakan orang tua, yang dapat mengharumkan bangsa dan negara kita Indonesia,” tutup dia.

Sumber : Pendam II/Swj

Share :

Baca Juga

Nasional

Upacara Bendera 17an Digelar Di Makodam II/Swj

Nasional

TNI AD Gelar Rakor Dukungan Penguatan Binter Terhadap Aset Obyek Vital Pertamina

Nasional

Satgas Yonif Raider 200/BN Terus Berikan Pelayanan Kesehatan Warga Kampung Obolma

Nasional

Cegah Penyakit Kaki Gajah, Satgas TNI 126/KC Periksa Kesehatan Anak-Anak Di Pedalaman Papua

Nasional

Berbagi Ilmu Agama, Satgas TMMD Ke-115 Ajari Anak Mengaji di Rumah OrangTua Asuh

Nasional

Peran Aktif Babinsa Sukseskan MTQ Tingkat Kecamatan di Desa Sogo

Nasional

TNI Lakukan Pendampingan Panen Raya Padi Di Wilayah Kodim Cirebon

Nasional

TMMD-116 Tahun 2023 Wilayah Korem 043/Gatam Resmi Dibuka