Babinsa Koramil 415-12/Pasar Gelar Komsos dengan Pihak Swalayan Ramayana Jambi Kasad: Setiap Tugas Adalah Bekal untuk Memimpin Satuan Kunjungi Kodim 0410/KBL, Danrem 043/Gatam Berikan Arahan Penting kepada Prajurit, PNS, dan Persit KH. Deni Heriyanto Tekankan Pentingnya Pendidikan Agama bagi Anak di Pengajian LDII Tambaksari Gerakan Pangan Murah, Polda Jambi Jual Beras di Bawah HET

Home / Nasional

Selasa, 11 Januari 2022 - 07:13 WIB

Redam Konflik, TNI-Polri Dan Pemkab Temui Masyarakat Dari Dua Kelompok Massa Di Wilayah Jayawijaya

SRIWIJAYADAILY
Guna meredam dan menghentikan konflik antara masyarakat penduduk Ilekma dengan Penduduk Wouma yang terjadi pada beberapa waktu lalu, TNI-Polri dari Kodim 1702/Jayawijaya, Yonif 756/WMS dan Polres Jayawijaya bersama Bupati Kab. Jayawijaya, Bupati Kab. Nduga dan Bupati Lanny Jaya menggelar pertemuan dengan kedua kelompok masyarakat, Senin (10/1).

Pertemuan dengan masyarakat dilaksanakan di Distrik Napua, Kab. Jayawijaya dan dihadiri sebanyak 600 orang masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Kapolres Jayawijaya akan terus berupaya untuk menyelesaikan dan menghentikan pertikaian ini.

“Mari kita hentikan pertikaian ini sehingga tidak ada lagi terjadi pertumpahan darah dari kedua belah pihak. Jika ada masalah mari bersama-sma kita selesaikan secara kekeluargaan sebab kita semua adalah keluarga,” kata Dandim.

Baca :  ATOM: Viralitas yang Mengguncang Peta Politik Indonesia Menuju Pilpres 2029

Bupati Kab. Nduga Wentius Nemiangge, S.Ak, S.Pd, MM,. menyampaikan terima kasih kepada pihak TNI-Polri yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam menghentikan pertikaian tersebut.

“Saya bersama Bupati Lanny Jaya sepakat bahwa ini bukanlah perang suku namun perang keluarga yang harus segera kita selesaikan sehingga tidak terjadi konflik berkelanjutan dikemudian hari yang dapat menimbulkan lebih banyak lagi korban jiwa. Saya berharap kepada aparat keamanan agar tidak memberikan kesempatan bagi masyarakat melakukan saling serang,” kata Wentius.

Sementara itu, salah satu pihak keluarga korban dari suku Nduga menyebutkan telah mendapat informasi bahwa meninggalnya salah satu masyarakat Nduga karena ditembak oleh aparat keamanan, dalam hal ini anggota Polres Jayawijaya.

Menanggapi hal tersebut, pihak TNI-Polri bersama para Bupati juga dengan Dirintelkam Polda Papua Kombes Pol Tagor Hutapea, Anggota MRP Luis Madai, Tokoh agama Pdt. Sipe Kelnea, S.pdk., Pemerhati HAM Pegunungan Tengah Theo Hesegem, menuju RSUD Wamena untuk mengecek langsung kondisi jenazah korban.

Baca :  Dorong Ekonomi Mandiri, TNI Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Sogo

Setelah dilakukan pengecekan bersama tidak ditemukan adanya luka tembak pada tubuh korban, melainkan terdapat luka bacok pada bagian kepala dan punggung serta 3 luka anak panah pada bagian leher korban.

Selanjutnya rombongan kembali mendatangi rumah duka untuk memberikan penjelasan kepada pihak keluarga bahwa korban meninggal dunia bukan karena luka tembak melainkan akibat luka bacok yang dialami.

Sementara itu pertemuan dengan kelompok masyarakat Suku Lanny Laya dilaksanakan di Kampung Wesakma Distrik Wouma dan dihadiri sebanyak 1000 orang masyarakat.

Baca :  Danramil 419-05/Geragai Hadiri Tabligh Akbar Bersama UAS: TNI Dukung Penguatan Karakter Bangsa Melalui Dakwah

Dihadapan masyarakat, Bupati Kab. Lanny Jaya Befa Jigibalom berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan. “Mari kita berdamai dengan saudara kita dari suku Nduga. Masalah yang terjadi saat ini dapat kita selesaikan dengan duduk bersama tanpa harus ada perang,” katanya.

Hal senada turut disampaikan oleh Komandan Perang Suku Lanny, Kaletus Kogoya. Pihaknya menginginkan perdamaian diantara kedua keluarga beaar.

“Kami juga tidak menginginkan adanya perang saling bunuh ini,” tuturnya.

Bupati Kab. Jayawijaya John R. Banua ditemui disela-sela pertemuan tersebut menyampaikan bahwa kehadiran Bupati Kab. Nduga dan Bupati Kab. Lanny Jaya ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

“Kita tidak ingin permasalahan diselesaikan dengan saling serang ini terus berlanjut yang dikhawatirkan akan berdampak luas kedepannya,’’ pungkasnya. (Pendam XVII Cenderawasih)

Share :

Baca Juga

Nasional

Satgas TMMD Kodim 0417/Kerinci Mulai Bangun MCK

Nasional

Gaspoll, Hari Pertama Kerja Danrem 042/Gapu Laksanakan Program Kodam II/Sriwijaya Masuk Kampus

Nasional

Kabar Duka, Awak Penrem Gapu Meninggal Karena Sakit

Nasional

Jelang Ramadhan, Babinsa Koramil 09/Telanaipura Bersama Aparat Kelurahan Sambangi Warung Himbau Tidak Menjual Miras

Nasional

Kodam II/Sriwijaya Peringati Harkitnas 2023 Dengan Upacara Bendera

Nasional

Jelang Kunjungan Kasad, Korem 042/Gapu Bersama Pemprov Jambi Gelar Rapat Koordinasi

Nasional

Babinsa Koramil Pantai Barat Bersama Bhabinkamtibmas Dampingi Dan Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Nasional

Danrem 042/Gapu Ikuti Apel Komandan Satuan Tersebar Kodam II/Swj 2022