SUNGAI PENUH – Suasana berbeda tampak di Lapangan Apel Kodim 0417/Kerinci pada Senin (25/6), ketika ratusan pohon bonsai dari berbagai daerah menghiasi arena dalam ajang Kontes Bonsai Rebut Piala Dandim 0417/Kerinci. Acara ini resmi dibuka oleh Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf Eko Budiarto, S.IP., M.IP, yang sekaligus menjadi inisiator kegiatan.
Dalam sambutannya, Letkol Eko menegaskan bahwa kontes ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi antar pencinta bonsai dan ajang apresiasi seni yang menuntut ketekunan tinggi.
“Bonsai bukan hanya tanaman, melainkan karya seni yang memadukan kesabaran, ketelatenan, dan visi. Semoga kontes ini menjadi semangat baru bagi pecinta bonsai di Kerinci dan sekitarnya,” ungkapnya.
Bonsai-bonsai yang dipamerkan berasal dari berbagai daerah, dengan bentuk dan gaya yang beragam—mulai dari yang mungil dan ringkas hingga yang besar dan mencolok. Para peserta memamerkan hasil kerja keras bertahun-tahun dalam membentuk struktur pohon, percabangan, dan keharmonisan pot.
Tim juri yang terdiri dari para ahli bonsai nasional tampak teliti menilai setiap pohon berdasarkan keindahan batang, proporsi cabang, kesegaran daun, dan nilai artistik keseluruhan.
Salah satu peserta, Zamir Ambiya dari Karya Bakti, menyambut baik ajang ini sebagai momentum untuk belajar dan berbagi.
“Sudah lama saya menunggu acara seperti ini. Saya bisa bertukar ilmu dan melihat berbagai gaya bonsai dari banyak daerah. Ini bukan hanya kompetisi, tapi juga ruang pembelajaran,” tuturnya sambil merapikan salah satu karyanya.
Selain kompetisi, acara ini juga menjadi ajang edukasi. Banyak pengunjung, termasuk masyarakat umum dan pelajar, tampak antusias menggali informasi seputar teknik perawatan bonsai, pemilihan pot, dan filosofi di balik seni miniaturisasi pepohonan ini.
Puncak acara akan digelar dalam beberapa hari mendatang, dengan agenda utama pengumuman pemenang dan penyerahan Piala Dandim 0417/Kerinci. Panitia berharap, kegiatan ini bisa menjadi tradisi tahunan dan mendorong perkembangan komunitas bonsai di wilayah Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Sumber: Pendim 0417/Kerinci
Editor: Jagat Taniwara54