Madiun – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di jajaran Korem 081/DSJ terus berkembang dan memberikan manfaat bagi puluhan ribu pelajar. Program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini telah menjangkau 23.380 pelajar di 150 sekolah.
Kasrem 081/DSJ, Letkol Inf Meina Helmi, dalam keterangannya pada Senin (3/2/2025), menyampaikan bahwa program ini terus diperluas dengan delapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi hingga saat ini.
“Saat ini dari 8 SPPG yang telah beroperasi, sudah mampu melayani 23.380 pelajar di 150 sekolah,” ujar Letkol Helmi.
Ia juga menegaskan bahwa jumlah SPPG akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Ke depan itu akan ditambah (SPPG) sesuai dengan jumlah pelajar yang perlu dilayani, dihadapkan dengan kemampuan setiap SPPG yang hanya mampu melayani kurang lebih 3.000 orang. Jadi nanti tinggal dikalikan saja jumlahnya,” jelasnya.
Menurut Letkol Helmi, tujuan utama dari program MBG ini adalah mencetak generasi muda yang unggul, sehat, dan cerdas, sekaligus membantu mengurangi angka stunting di Indonesia.
“Harapan dari program ini, di mana Bapak Presiden Prabowo ingin mewujudkan generasi emas tahun 2045. Salah satunya adalah bagaimana mencetak generasi-generasi muda yang sehat dan cerdas. Termasuk juga untuk mengurangi angka stunting atau masalah gizi buruk,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dengan adanya program MBG ini, diharapkan pada tahun 2045, para generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi pemimpin yang handal dan mampu membawa kemajuan bagi bangsa.
“Sehingga pada 2045 nanti, para generasi muda akan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang bisa diandalkan untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa ini,” pungkasnya.
Program MBG di jajaran Korem 081/DSJ ini merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak Indonesia, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.**