Ketua DPD Pepabri Jambi Tegaskan Pentingnya Menghargai Jasa Veteran dalam Peringatan HARVETNAS Ketua DPD Pepabri Jambi: Kami Hadir untuk Menghidupkan Api Perjuangan Langkah Bersama TNI di Batulelleng: Jalan Baru untuk Harapan Baru Danrem 042/Gapu dan Komisi I DPR RI Bahas Strategi Pertahanan dan Pembangunan Jambi Cegah Api Sebelum Muncul, Danrem 042/Gapu Pimpin Pemberangkatan Satgas Karhutla Jambi

Home / Nasional

Minggu, 6 Maret 2022 - 19:18 WIB

Penjelasan Kapendam Cenderawasih Soal HOAX Teror KST Di Medsos, “8 Maret Akan Lumpuhkan Kota Jayapura”

Berita yang disebarkan KST lewat Medsos/**

Berita yang disebarkan KST lewat Medsos/**

SRIWIJAYADAILY.CO.ID ~ Kembali gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) tebar teror di Media Sosial dengan menyebar berita Hoax terkait akan melumpuhkan kota Jayapura pada hari Selasa (8/3/2022).

Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H. dalam keterangannya, Minggu (6/3/2022).

Belum lepas dari ingatan beberapa hari lalu Rabu (2/3), gerombolan KST telah melakukan aksi kekejamannya dengan membantai membunuh warga sipil 8 orang karyawan PT. Palaparing Timur Telematika (PTT).

Baca :  Babinsa Mersam Ajak Warga Jaga Sungai Batanghari, Warisan Alam yang Harus Dilestarikan

Bahkan saat ini belum tuntas dilakukan evakuasi. Namun justru dalam kondisi duka yang mendalam, KST masih saja menebar teror di Media Sosial. Yang semestinya apabila memiliki rasa dan nilai kemanusiaan tentunya meminta maaf dan prihatin, namun malah sebaliknya bangga dan berulang menebar teror.

Terkait teror KST di Media Sosial, Kolonel Aqsha mengungkapkan bahwa dalam Media Sosial, KST menuliskan KNPB bersama TPN OPM dan lapisan masyarakat telah siap untuk MSN dan Kemerdekaan West Papua.

Baca :  Lari dari Deadline, Menemukan Diri di Lapangan Mini Soccer

“Itulah teroris, karena apa yang dilakukan sangat biadab dan kini justru gerombolan KST ini, menebar teror kepada masyarakat. Sehingga berita aksi 8 Maret 2022 di Media Sosial itu jelas adalah berita teror dan Hoax,” ungkapnya.

KST memiliki banyak akun-akun di Media Sosial, yang semuanya untuk menebar teror dan menyebar berita Hoax. “Diharapkan masyarakat tidak terprovokasi dan kita harapkan kedepan dapat segera diproses hukum karena telah melanggar UU yang berlaku,” tambahnya.

Baca :  Pembersihan Sungai Parit Cegat Capai 30 Persen, Satgas TMMD dan Warga Terus Bahu Membahu

Selanjutnya Aqsha mengatakan untuk masyarakat tetap tenang dan tidak termakan berita-berita Hoax yang bertujuan menteror masyarakat.

“Saya harap gerombolan KST sadar dan insyaf dan tidak melakukan kegiatan teror, karena Papua membutuhkan kedamaian dan keamanan sehingga pembangunan dapat berjalan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” imbau Kapendam XVII/Cenderasih.

Sumber : Pendam XVII/Cenderawasih.

Share :

Baca Juga

Nasional

Kasad Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU

Nasional

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Satgas TNI 203/AK Tanam Jagung Untuk Masyarakat Lanny Jaya

Nasional

Jalin keakraban, Babinsa Lakukan Komsos saat Gotong Royong bersama Warga

Nasional

Jaga Wilayah Tetap Kondusif, Babinsa Koramil Rantaupandan Melaksanakan Patroli Keamanan

Nasional

Luar biasa! Prajurit Kodim OKI Bantu Pengobatan Kelainan Jenis Kelamin Warga Hingga Berhasil

Nasional

Pangdam II/Sriwijaya Terima Kunjungan PKDN Pasis Sespimti Polri TA 2023

Nasional

Wujud Toleransi Beragama, Satgas Yonif 143/TWEJ Hadiri Ibadah Bersama Masyarakat

Nasional

Satgas TMMD Bangun Posyandu Kampung Pidada