Yalimo – Kekerasan di Papua kembali mencuat. Kelompok bersenjata yang diduga bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerang tiga truk yang melintas di Km 80 Jalan Trans Jayapura-Wamena, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, Rabu (4/12) siang. Akibat serangan tersebut, seorang sopir truk berinisial SI tewas di tempat.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan
, mengonfirmasi insiden tersebut dan mengecam keras aksi tersebut sebagai tindakan yang merusak perdamaian dan menghambat pembangunan di Papua.
“Harapan masyarakat Papua adalah hidup damai dan sejahtera. Namun, tindakan biadab ini hanya menciptakan ketidakstabilan,” ujar Kolonel Candra.
Proses evakuasi korban dan pengamanan di lokasi kejadian terus dilakukan oleh aparat keamanan. Situasi di sekitar wilayah tersebut diawasi ketat untuk mencegah insiden serupa.
Kolonel Candra menegaskan bahwa pemerintah dan aparat keamanan tidak akan mundur dalam menjaga stabilitas Papua. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh kelompok-kelompok yang bertujuan merusak keharmonisan di wilayah tersebut.
“Pembangunan Papua adalah prioritas. Kami tidak akan membiarkan tindakan seperti ini menghalangi langkah menuju kesejahteraan,” tegasnya.
Insiden ini kembali menjadi pengingat bahwa keamanan di Papua masih menjadi tantangan serius yang memerlukan perhatian bersama demi terciptanya kedamaian dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.**