Danrem 042/Gapu Ikut Sunmori Bareng Gubernur Jambi, Meriahkan HUT RI ke-80 Danrem 042/Gapu Ikuti Jalan Santai HUT ke-80 RI, Tekankan Persatuan dan Sinergi PPN Jambi & Kesbangpol Satukan Langkah: Rawat Budaya Nias, Jaga Persatuan Warga RT 15 Kenali Besar Kompak Gotong Royong Perbaiki Pos Keamanan LAN Jambi Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Semangat Kebersamaan

Home / Nasional

Jumat, 14 April 2023 - 20:40 WIB

Panglima TNI : Pengakuan Publik Terhadap TNI Jauh Lebih Penting Dari Pada Hanya Sekedar Pencitraan

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Penerangan (Rakornispen) TNI TA 2023 (Dok/Puspen TNI)

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Penerangan (Rakornispen) TNI TA 2023 (Dok/Puspen TNI)

SRIWIJAYADAILY – Sebagai insan penerangan TNI, media sosial merupakan suatu kancah baru dalam memenangkan opini publik. Melalui media sosial kita dapat membangun opini publik dengan cepat dan masif karena kita mempunyai banyak jaringan hingga sampai di tingkat pos-pos militer perbatasan, potensi besar ini yang harus kita kelola dan manfaatkan untuk kepentingan membangun citra TNI, namun perlu diingat bahwa pengakuan publik terhadap TNI jauh lebih penting dan berharga daripada hanya sekedar pencitraan belaka.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Penerangan (Rakornispen) TNI TA 2023 yang bertemakan “Penerangan TNI Patriot Negara Kesatuan Republik Indonesia Siap Mendukung Literasi Digital Dalam Rangka Pembangunan Nasional”, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2023) lalu.

Baca :  Ditbinmas Polda Jambi Gandeng Serambi Bersatu, Perkuat Edukasi Hukum dan Kamtibmas ke Masyarakat

Panglima TNI mengatakan bahwa di era digitalisasi bermunculan media sosial, yang membuka peluang bagi siapapun memproduksi berbagai jenis konten. Saat yang sama, industri media mainstream mengalami disrupsi. “Fakta ini jelas menjadi tantangan serius bagi industri media mainstream baik secara politik maupun ekonomi,” ujarnya.

“Media mainstream merasa perlu memasuki media sosial guna menjaga pasar, bahkan intervensi pasar, media sosial bisa menjadi mitra, minilab komunitas, bahkan control of balance informasi bagi pemberitaan media mainstream,” ucap Panglima TNI.

Rakornispen TNI bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Kerja dan anggaran bidang penerangan tahun 2022, juga sebagai forum penyelarasan Program Kerja dan anggaran tahun 2023, serta menjadi forum dalam menyampaikan Pokok-Pokok Kebijakan Panglima TNI, sebagai pedoman bagi jajaran penerangan TNI dalam mendukung tugas pokok TNI.

Baca :  Jenderal Maruli Simanjuntak Dikukuhkan Sebagai Ketua Dewan Penasihat Dekopin

“Dalam momentum ini jajaran penerangan TNI harus mengambil porsi memainkan perannya untuk mempublikasikan prestasi dan kinerja Prajurit TNI, karena hal ini akan berdampak terhadap pembentukan opini publik terhadap pengabdian TNI,” jelas Panglima TNI.

Menurut Laksamana TNI Yudo Margono penerangan TNI adalah penjuru terdepan dalam mempublikasikan kegiatan dan kinerja TNI. Sebagai corong dalam transformasi informasi jajaran penerangan TNI dituntut untuk bekerja profesional serta bersinergi sesama komunitas penerangan TNI, maupun instansi penerangan lain, baik di pusat dan daerah. “Sehingga arus informasi yang selama ini dikelola oleh masing-masing satuan dapat disinergikan dalam memberikan informasi kepada masyarakat,” imbuhnya.

Disisi lain, Panglima TNI menyampaikan bahwa masuk ke tahun politik yang tinggal satu tahun lagi, akan digelar pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan Legislatif yang harus dijaga dengan baik stabilitas politik dan keamanananya. “Dalam pengamanan Pemilu, saya tekankan Pemilu harus berlangsung dengan aman, damai dan kondusif, pelanggaran hukum rendah, serta persatuan dan kesatuan bangsa terjaga, sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap tegak berdiri dan berdaulat,” ungkapnya.

Baca :  Babinsa Pasir Putih Kawal Distribusi Makan Bergizi untuk 2.692 Siswa di Jambi Selatan

Panglima TNI juga berpesan TNI berkomitmen untuk tidak terlibat politik praktis, dan akan fokus pada tugas pokok TNI. Adapun salah satu implementasi tidak terlibatnya TNI dalam politik praktis ialah sikap netralitas yaitu sikap yang lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dibanding dengan kepentingan kelompok atau golongan. “Dalam pelaksanaan Pemilu, TNI sudah membuktikan diri dan mampu bersikap netral terhadap pelaksanaan Pemilu, selanjutnya pada Pemilu 2024, “Netralitas TNI” tetap menjadi harga mati bagi TNI,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Nasional

Ada 328 Pati TNI Mendapat Jabatan Baru

Nasional

Pangdam II/Sriwijaya Dorong Peningkatan Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya dan Optimasi Pertanian di OKI

Nasional

Apel Gelar Persiapan Latgabma Super Garuda Shield TA.2022

Nasional

Cegah Maraknya Perjudian Online, Danyonif 143/TWEJ Sidak Handphone Prajurit

Nasional

Panglima TNI Tunjuk Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Menjabat Pangkostrad

Nasional

Kodim 0415/Jambi Aktif Bantu Pam Nataru

Nasional

Kegiatan Seminar Pembinaan Satuan Pasis Dikreg LXIII Seskoad TA 2023

Nasional

Antisipasi Banjir, Babinsa Koramil 07/Pelayangan Pantau Debit Air Sungai