Babinsa Muara Tembesi Jalin Silaturahmi dengan Suku Anak Dalam di Desa Hajran Babinsa Muara Bulian Dampingi Posyandu Balita di Desa Singkawang Babinsa Sambangi Penyiar Legendaris Radio Gibel, Jalin Silaturahmi dan Bahas Situasi Terkini Babinsa Kelurahan OKH Jalin Komsos dengan Warga, Pererat Kebersamaan dan Sinergi Danramil 415-08/Danau Teluk Lepas Kontingen MTQ, Semarakkan Syiar Islam di Pasir Panjang

Home / Nasional

Rabu, 24 November 2021 - 16:39 WIB

Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Rakor Optimalisasi Lahan Rawa Di Kabupaten Banyuasin

SRIWIJAYADAILY

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Lahan Rawa di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan TA 2021, bertempat di Ruang Gatot Subroto Makodam II/Swj Jalan Jenderal Sudirman KM 2,5 Palembang, Rabu (24/11/2021).

Rapat tersebut, turut dihadiri oleh Aster Kasdam II/Swj Kolonel Arh Fithrizal Setiawan, S.Sos, MSc, Kadistan Provinsi Sumsel Dr Ir R Bambang Pramono MSi, Kabid PSP Prov. Sumsel, Kepala Pertanian Kab. Banyuasin, Kadistan Tanaman Pangan Holtikultura Kab. Banyuasin dan Kepala Tim Konsulat Pengawas.

Baca :  Babinsa Sungai Putri Jalin Koordinasi dengan Satpol PP, Pastikan Keamanan Rumah Dinas Wali Kota Jambi

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan semoga pekerjaan untuk mengoptimalisasi lahan rawa ini sampai kedepannya dapat berjalan dengan baik.

“Mudah-mudahan kendala-kendala yang dilaksanakan nanti dapat kita eliminir sekecil-kecilnya, sehingga kedepannya kita dapat memiliki banyak wadah. Dan progres-progres berjalan dengan baik”, harap Pangdam.

Sementara itu, Aster Kasdam II/Swj Kolonel Arh Fithrizal Setiawan memaparkan bahwa, secara umum pekerjaan optimasi lahan rawa yang dilaksanakan terkendala oleh faktor alam (curah hujan tinggi), apabila dilihat dari sisa waktu yang ada sehingga perlu diadakan adendum kontrak tentang penambahan waktu.

Baca :  Polri Kerahkan 5.800 Personel untuk Amankan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas

Selanjutnya, terdapat dua lokasi yaitu desa Tebing Abang, warga meminta ganti rugi dan desa Rantau Harapan yang terkendala oleh warga tidak setuju, sehingga perlu adanya penyelesaian terkait perizinan lokasi tersebut.

Kemudian, sambung Aster, terdapat tiga lokasi (820 Ha) tidak memungkinkan untuk dikerjakan yaitu, desa Kemang Bejalu, Penandingan dan Semuntul yang terkendala oleh faktor alam (curah hujan tinggi), menurut keterangan dari Kades dan warga setempat bahwa, air akan surut hingga bulan Juni sampai Agustus. Sehingga pekerjaan hanya dapat dilaksanakan pada rentan waktu tersebut dan membutuhkan adendum kontrak tentang penambahan waktu sampai tahun depan.

Baca :  ATOM: Viralitas yang Mengguncang Peta Politik Indonesia Menuju Pilpres 2029

“Lokasi yang masih memungkinkan untuk dikerjakan, akan diupayakan dengan penambahan alat sedangkan lokasi yang berat untuk dikerjakan akan diupayakan skala prioritas (pengadaan pompa, dan lain-lain)”, urai Kolonel Arh Fithrizal. (Pendam II/Swj)

Share :

Baca Juga

Nasional

Prajurit dan PNS Kodam II/Sriwijaya Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H

Nasional

Dandim 0415/Jambi Tegaskan Netralitas TNI dalam Pilkada 2024

Nasional

Jalin Kebersamaan, Babinsa Koramil Jambi Selatan Hadiri Pertemuan Forum RT

Nasional

Kasad: Jangan Terlena Dengan Euforia Yang Dulu-Dulu Juara

Nasional

Satgas TNI 142/KJ Ajarkan Warga Di Papua Buat Roti Jamuan Kudus

Nasional

The easiest method to Contact Oriental Women

Nasional

Terkesima Keindahan Burung Cenderawasih, Danrem 173/PVB Ajak Lestarikan Cagar Alam Sawendui Yapen

Nasional

Cegah Stunting di Wilayah, Babinsa Koramil 06/Pijoan Lakukan Pendampingan Posyandu