Muara Enim, Sumatera Selatan – Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., melakukan kunjungan kerja (kunker) strategis ke Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) II/Sriwijaya di Muara Enim, Kamis (12/6/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kesiapan operasional satuan, mempererat komunikasi dengan prajurit, serta menyampaikan pengarahan penting terkait disiplin dan pembinaan personel.
Didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah II/Sriwijaya, Ny. Desi Ujang Darwis, Pangdam disambut secara militer oleh Komandan Rindam II/Sriwijaya Kolonel Inf Fajar Tri Yulianto, S.Sos., M.Han., dengan laporan resmi, penghormatan jajar, dan tradisi penyambutan khas berupa sekapur sirih sebagai simbol penghormatan adat.
Dalam pengarahan di Aula Rindam, Pangdam menegaskan bahwa Rindam adalah benteng pembentukan karakter prajurit dan pusat pendidikan generasi penerus bangsa. “Jagalah nama baik satuan ini. Apa yang kalian tanam hari ini dalam pendidikan, akan menentukan kualitas TNI masa depan,” ujarnya tegas di hadapan seluruh prajurit dan anggota Persit.
Mayjen Ujang juga menyoroti pentingnya membangun keharmonisan keluarga dan pendidikan karakter anak sejak dini. Di hadapan para istri prajurit yang tergabung dalam Persit, ia mengingatkan bahwa keluarga adalah benteng moral pertama bagi setiap insan prajurit.
Salah satu penekanan utama dalam pengarahan tersebut adalah larangan keras terhadap pelanggaran disiplin, termasuk judi online, pinjaman online ilegal, minuman keras, serta terutama penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba adalah ancaman serius. Ia merusak cara berpikir, cara bertindak, bahkan menghancurkan masa depan bangsa. Saya minta tidak ada toleransi sedikit pun,” tegas Pangdam.
Menutup arahannya, Pangdam menekankan pentingnya memelihara disiplin militer, meningkatkan dedikasi, serta menjadikan pelatih di Rindam sebagai sosok panutan dan contoh bagi para peserta didik. Ia mengajak seluruh prajurit untuk membentuk generasi penerus yang tangguh, disiplin, dan cinta tanah air.
Kunjungan ini menjadi refleksi kuat atas komitmen Kodam II/Sriwijaya dalam membina moral dan profesionalisme prajurit sekaligus memperkuat sistem pertahanan negara dari dalam — melalui jalur pendidikan, keteladanan, dan disiplin militer.**)