Babinsa Talang Banjar Jalin Komsos dengan Tokoh Pemuda untuk Perkuat Kebersamaan Danrem 043/Gatam Sambut Gubernur Lampung: Jalin Soliditas dan Sinergi Warga Keluhkan Parkir Ganda di Pasar Angso Duo Jambi, Diduga Pungli Polresta Jambi Hadiri HUT Pramuka ke-64 Tingkat Kota Jambi Semarak Pawai Pembangunan HUT ke-80 RI, Danrem 042/Gapu Teguhkan Kebersamaan TNI, Pemerintah, dan Rakyat Jambi

Home / Nasional

Kamis, 16 Februari 2023 - 18:27 WIB

Pangdam Cenderawasih Tunjuk Jenderal Kopassus Pimpin Operasi Pembebasan Pilot Susi Air dari Tangan KKB

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI M Saleh Mustafa/istimewa

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI M Saleh Mustafa/istimewa

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menunjuk Jenderal Kopassus Brigjen TNI JO Sembiring sebagai Dankolaksops TNI untuk memimpin pelaksanaan operasi pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens dari tangan Kelompok Kriminal Bersenjata KKB.

Dimana Brigjen TNI JO Sembiring yang lulusan Akademi Militer 1995 ini sebelumnya telah lama berdinas di Kopassus. Mulai sebagai Komandan Batalyon 33 Grup 3 Sandhi Yudha/Kopassus, Komandan Satuan Intel Kopassus hingga Kepala Penerangan Kopassus.

Saya selaku Pangdam XVII/Cenderawasih sudah menunjuk Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring sebagai Dankolaksops TNI untuk memimpin pelaksanaan operasi ini dan berkolaborasi bersinergi dengan Damai Cartenz pimpinan Kombes Pol Faisal. Secara teknis dan taktis sudah dipersiapkan.

Hal tersebut dikatakan Pangdam Cenderawasih selaku penanggung jawab keamanan di wilayah Papua didampingi Kabinda Papua Mayjen TNI Gustav Agus Irianto, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring, Danpas III Brimob Brigjen Pol Gatot dan Danlanud Mimika Letkol Pnb Slamet Suhartono, di Mako Lanud Yohanis Kapiyau, Kamis (16/2/2023).

Baca :  Indonesia Maju di Panggung Dunia: Presiden Prabowo Bicara di SPIEF 2025, Dunia Mendengar

Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyatakan akan melakukan penegakan hukum secara terukur, terpilih dan terarah terkait pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens yang masih disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

“Sampai saat ini upaya yang dilakukan terhadap penyelamatan Pilot Susi Air ini masih dilakukan pendekatan dialog atau Soft Approach yang dilakukan oleh Tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan Pemerintah Daerah Nduga. Namun mengingat waktu, kami aparat TNI Polri punya standart operasi yang harus dijalankan dalam upaya penegakan Hukum, agar persoalan ini tidak berlarut, yaitu harus ada batas waktunya,” kata Pangdam dikutip dari keterangan tertulis Pendam XVII/Cenderawasih.

Pada kesempatan tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan kesiapannya, baik aparat TNI Polri sudah terpilih dan terseleksi akan melaksanakan tugasnya dengan terukur, terpilih dan terarah.

Baca :  Danramil 419-05/Geragai Hadiri Tabligh Akbar Bersama UAS: TNI Dukung Penguatan Karakter Bangsa Melalui Dakwah

“Saya tidak bisa sampaikan dan ungkapkan waktunya karena ini suatu hal yang dirahasiakan. Tetapi apabila tiba waktunya, maka TNI Polri akan melakukan penegakan hukum secara tgerukur, terpilih dan terarah,” timpalnya.

Menurut Pangdam, pihaknya sudah bekali dan sudah diberikan arahan tentang hal-hal yang harus dilakukan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan. Antara lain penegakkan HAM, jadi jangan diragukan apabila nanti tindakan ini dilakukan kita tidak keluar dari rambu-rambu HAM.

Pihaknya, kata Pangdam, juga telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kedutaan Selandia Baru.

“Sampai saat ini berlangsung baik. Wakil Kedutaan Selandia Baru sangat mendukung apa yang dilakukan TNI Polri dalam penegakan Hukum. Namun upaya penyelamatan nyawa Pilot Philip Mark Mahrtens ini menjadi prioritas utama,” jelas Pangdam XVII/Cenderawasih.

Yang dihadapi ini, lanjut dia, sebenarnya bukan pelaku dari kelompok Separatis, ini namun pelaku teroris yang melakukan upaya-upaya pelanggaran kriminal. “Oleh karenanya itu kita TNI Polri harus melakukan operasi penegakan Hukum,” tandas Pangdam XVII/Cenderawasih.

Baca :  Babinsa Thehok Kawal Mediasi Usaha Pemotongan Ayam, Wujudkan Solusi Damai Bersama Warga

Sementara Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengatakan akan mengerahkan sumber daya yang dimiliki TNI dan Polri termasuk BIN dan yang lainnya.

“Personel Damai Cartenz dan Kopasgat telah mengamankan Bandara Paro. Saat ini situasi di Paro Nduga sudah tidak ada masyarakat, tetapi Bandara sudah diamankan dan bisa digunakan,” kata Danrem 172/PWY.

“Bagi yang menghalangi-menghalangi atau tidak mendukung terhadap kegiatan yang dilakukan penegakan Hukum oleh TNI Polri berarti bagian dari teroris tersebut,” pungkas Brigjen TNI JO Sembiring.

Sementara itu, Danpas III Brimob Brigjen Pol Gatot mengungkapkan keterlibatan satuan Brimob mendukung pencarian Pilot Susi Air dan terus melaksanakan pencarian dalam rangka penegakkan Hukum seperti TNI yang juga memiliki batas waktunya.

Share :

Baca Juga

Nasional

Keakraban TNI dan Warga Terjalin di Tengah Pembangunan Jalan Desa Kemuning

Nasional

Kunjungan Perdana Brigjen TNI E. Reza Pahlevi Ke Pos Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/Rajawali

Nasional

Bersama Pj Bupati dan Forkopimda, Pabung Muaro Jambi Mengikuti Kegiatan Safari Ramadhan

Nasional

Bantu Kesulitan Rakyat, Babinsa Sempatkan Waktunya Ikut Bangun Rumah Warga

Nasional

Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat, Pangdam XVII/Cenderawasih : Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan

Nasional

Kodiklatad Selenggarakan Bimtek Doktrin TNI AD TA 2023

Nasional

Koordinasi dan Komunikasi Sangat Diperlukan Untuk Publikasi TMMD Oleh Tim Pendim Bute

Nasional

Babinsa Ikuti Rapat Mini Lokakarya Bersama Aparatur Kesehatan Kecamatan Renah Mendaluh