Papua – Anak-anak di Tanah Papua menyambut dengan bahagia program makanan bergizi gratis yang digagas oleh Pemerintah sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka stunting. Namun, kebahagiaan ini justru mendapat gangguan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang terus menyebarkan fitnah serta hoaks demi menciptakan ketidakstabilan di Papua.
Melalui media sosial, kelompok yang mengatasnamakan Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB OPM menyebarkan berita bohong bahwa program makanan bergizi gratis adalah bentuk senjata biologis untuk membunuh generasi muda Papua. Tidak hanya itu, mereka juga mengancam akan membakar sekolah-sekolah jika kegiatan pembagian makanan sehat ini tetap berlanjut.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M., dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 2 Februari 2025 menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah fitnah keji yang tidak berdasar. “Program makanan bergizi gratis ini adalah bagian dari program nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan mendapat dukungan luas karena terbukti bermanfaat dalam percepatan penurunan stunting. Tentu sangat disayangkan ada pihak-pihak yang berusaha menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kolonel Candra menegaskan bahwa segala bentuk ancaman dan tindakan teror, termasuk upaya pembakaran sekolah, akan ditindak tegas oleh aparat keamanan. “Aksi teror semacam ini tidak akan dibiarkan. Pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat akan bersama-sama melindungi hak anak-anak Papua untuk mendapatkan pendidikan dan gizi yang baik,” tambahnya.
Masyarakat Papua diimbau untuk tidak terprovokasi oleh hoaks dan propaganda OPM yang bertujuan memecah belah persatuan dan menghambat pembangunan. “Saat ini adalah momentum terbaik bagi Papua untuk terus maju. Jangan biarkan kelompok yang ingin Papua terpuruk menghalangi masa depan anak-anak kita,” tutup Kapendam.
Program makanan bergizi gratis ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, memastikan generasi muda mendapatkan gizi yang cukup, serta mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh anak-anak di Bumi Cenderawasih.**