Babinsa Koramil 415-12/Pasar Gelar Komsos dengan Pihak Swalayan Ramayana Jambi Kasad: Setiap Tugas Adalah Bekal untuk Memimpin Satuan Kunjungi Kodim 0410/KBL, Danrem 043/Gatam Berikan Arahan Penting kepada Prajurit, PNS, dan Persit KH. Deni Heriyanto Tekankan Pentingnya Pendidikan Agama bagi Anak di Pengajian LDII Tambaksari Gerakan Pangan Murah, Polda Jambi Jual Beras di Bawah HET

Home / Nasional

Sabtu, 18 Juni 2022 - 18:29 WIB

Menlu RI Kecam Politikus India yang Hina Nabi Muhammad Saw

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, mewakili Pemerintah Indonesia membahas dan mengecam keras isu penghinaan terhadap Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam (saw), yang dilontarkan oleh politikus India ketika bertemu Menlu India S Jaishankar.

Hal tersebut disampaikan Menlu RI Retno Marsudi, melalui keterangan tertulis, setelah Pertemuan Komisi Bersama Indonesia-India yang berlangsung di New Delhi, Jumat (17/6/2022).

“Saya sampaikan secara khusus kepada Menlu India mengenai keprihatinan dan kecaman terhadap pernyataan dua politikus Partai BJP (Bharatiya Janata) yang menghina Nabi Muhammad saw,” kata Menlu RI Retno Marsudi.

Baca :  Babinsa Sengeti Dampingi Penyaluran BLT Dana Desa, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Sebagai tanggapan, kata Retno, Menlu India mengatakan bahwa pernyataan kedua politikus tersebut tidak mencerminkan posisi partai BJP dan sama sekali tidak mencerminkan posisi pemerintah.

“Menlu India menjelaskan bahwa dua politikus tersebut telah diberhentikan dari jabatannya dan telah dinonaktifkan dari partai,” ujar Retno.

Menlu India menuturkan secara lebih mendetail sikap yang diambil oleh BJP menanggapi isu tersebut yakni bahwa BJP menghormati semua agama, BJP menolak dengan keras penghinaan terhadap agama, dan BJP menentang dengan keras ideologi yang menghina atau merendahkan agama tertentu.

Baca :  Dorong Ekonomi Mandiri, TNI Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Sogo

Terkait isu ini, Menlu Retno menegaskan kembali pentingnya terus dikembangkan budaya toleransi dan saling menghormati.

“Hanya dengan saling menghormati perbedaan, termasuk perbedaan agama, maka persahabatan dan kerja sama dapat terus diperkuat,” tutur  Retno.

Baca :  Coffee Morning Humas Polda Jambi, Wujud Sinergi Erat dengan Insan Pers

Masih menyikapi isu yang sama, kedua negara sepakat untuk melanjutkan kembali program Indonesia-India Interfaith Dialogue(IIID) yang pernah diselenggarakan pada 2018.

Sebelumnya, dua politikus partai BJP yaitu Nupur Sharma dan Naveen Jindal dilaporkan mengeluarkan pernyataan yang menghina Nabi Muhammad saw masing-masing dalam siaran televisi dan media sosial.

Akibat kejadian itu, Sharma diskors dari posisinya sebagai juru bicara partai sedangkan Jindal diberhentikan dari partai.

Share :

Baca Juga

Nasional

Jaga Keindahan Lingkungan, Babinsa Dan Masyarakat Tambak Sari Gotong Royong Bersihkan Parit

Nasional

Demi Menjalin Hubungan Baik, Babinsa Melaksanakan Komsos Dengan Warga Binaan

Nasional

Atasi Pohon Tumbang, Babinsa Koramil Sako Sigap Bantu Warga

Nasional

Pangdam II/Sriwijaya Lepas Pasukan Tambahan Penanganan Karhutla Sumsel

Nasional

Wakasad Jenguk Kru Helikopter Bell 412 EP di RS Dustira

Nasional

TNI – Polri Bersama Warga Musnahkan 2760 Botol Miras di Jalan Trans Jayapura-Wamena

Nasional

Anggota Korem 045/Gaya Terima Jam Komandan

Nasional

Tak Kenal Lelah, Anggota Satgas TMMD Bersama Warga Terus Lanjutkan Rehab SD Negeri 57/II Talang Silungko