JAMBI – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, militer Indonesia, khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI), telah mengambil peran aktif melalui berbagai kegiatan yang mendukung program swasembada pangan. Salah satu contoh konkrit dari kontribusi TNI dalam sektor pertanian adalah dilaksanakannya kegiatan penanaman padi serentak yang diadakan di seluruh provinsi Jambi, pada 22 April 2025. Kegiatan ini bukan hanya sekedar simbolik, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mendukung upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Penanaman Padi Serentak sebagai Simbol Perjuangan
Kegiatan penanaman padi serentak yang dilaksanakan di Desa Suka Maju KTM, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) ini melibatkan berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat. Dalam kegiatan ini, Pabung Dim 0419/Tanjab Mayor Inf Ahmad Riadh, S.Ag, mewakili Dandim 0419/Tanjab, turut hadir dan melaksanakan penanaman padi. Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tanjab Timur, Ketua DPRD Tanjab Timur, serta sejumlah pejabat lainnya, baik dari Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, dan Kementerian Pertanian Provinsi Jambi.
Penanaman padi serentak ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara militer, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung program swasembada pangan yang digagas oleh pemerintah pusat. Dengan melibatkan berbagai pihak, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya ketahanan pangan bagi masa depan bangsa.
Peran TNI dalam Ketahanan Pangan
TNI memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan, terutama melalui upaya pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian. Dalam kegiatan penanaman padi serentak, TNI tidak hanya bertindak sebagai pelaksana, tetapi juga sebagai fasilitator dan motivator bagi masyarakat, terutama petani, untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.
Melalui program seperti penanaman padi serentak, TNI membantu memberikan edukasi dan pendampingan kepada petani mengenai teknik pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan. TNI juga berperan dalam menjaga stabilitas dan keamanan di daerah-daerah yang rawan konflik, sehingga para petani dapat bekerja dengan tenang dan fokus pada peningkatan produksi pangan.
Lebih jauh lagi, TNI sering kali bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Kementerian Pertanian, untuk memastikan bahwa bahan baku pertanian, seperti bibit unggul dan pupuk, tersedia dan dapat diakses oleh para petani. Program-program semacam ini mendukung pencapaian target swasembada pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas pemerintah Indonesia.
Sinergi dengan Masyarakat dan Pihak Terkait
Kegiatan penanaman padi serentak juga menggambarkan betapa pentingnya kolaborasi antara militer, pemerintah daerah, dan masyarakat. Para petani yang tergabung dalam kelompok tani “Hidup Baru” di Kecamatan Geragai, Tanjab Timur, turut berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Kehadiran berbagai pejabat daerah, seperti Wakil Bupati, Ketua DPRD, serta perwakilan dari Kementerian Pertanian, memperkuat sinergi ini dan menunjukkan komitmen bersama untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jambi juga memberikan sambutan yang menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai sektor untuk memperkuat ketahanan pangan. Gubernur Jambi menyampaikan bahwa program-program pertanian yang didukung oleh TNI dan pemerintah daerah akan terus didorong, dengan tujuan untuk memastikan masyarakat Jambi dapat menghasilkan pangan yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun upaya-upaya yang dilakukan sudah menunjukkan hasil yang positif, tantangan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional masih besar. Faktor cuaca ekstrem, serangan hama, dan keterbatasan akses terhadap teknologi pertanian modern menjadi kendala yang harus dihadapi bersama. Oleh karena itu, peran TNI dalam melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap program-program pertanian akan terus berlanjut, agar petani dapat mengatasi berbagai tantangan tersebut.
Ke depan, harapan besar diletakkan pada sektor pertanian untuk menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Kegiatan-kegiatan seperti penanaman padi serentak menjadi langkah strategis untuk mencapai ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan. TNI akan terus berperan sebagai kekuatan yang mendukung masyarakat dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Penutupan
Kegiatan penanaman padi serentak di Provinsi Jambi adalah contoh nyata dari kontribusi TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan terus memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, Indonesia dapat mengatasi tantangan besar dalam mencapai swasembada pangan. Diharapkan, kegiatan seperti ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya para petani di seluruh pelosok negeri.**
Penulis: Letkol (Purn) Firdaus