Walesi, Jayawijaya — Di tengah keterbatasan layanan kesehatan di wilayah pegunungan Papua, Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif 521/DY kembali menunjukkan komitmennya untuk hadir sebagai solusi. Melalui program kemanusiaan bertajuk “Cintai Kesehatan”, ratusan warga Distrik Walesi, Kabupaten Jayawijaya, mendapatkan layanan pengobatan gratis, Senin (16/6/2025).
Di bawah langit cerah pegunungan yang sejuk, personel kesehatan Satgas Pos Kotis Walesi dipimpin oleh Lettu Ckm dr. Fathurrahman membuka akses medis langsung di kampung. Pemeriksaan umum, pemberian obat, serta edukasi kesehatan dilakukan dengan humanis dan menyentuh hati masyarakat.
“Kesehatan adalah pondasi utama bangsa. Kami hadir untuk memastikan masyarakat, terutama di daerah terpencil, tidak merasa sendiri dalam menghadapi masalah kesehatannya,” ujar dr. Fathurrahman.
Kegiatan ini disambut hangat oleh warga. Salah satunya, Mama Ida (43), yang datang untuk berobat karena demam dan flu.
“Terima kasih banyak Bapak TNI. Di kampung ini kami susah dapat dokter. Kami sangat terbantu. Semoga bisa datang lagi ke sini,” ujarnya penuh haru.
Tak hanya warga, tokoh masyarakat juga menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian Satgas. Mereka berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin demi mewujudkan masyarakat Papua yang sehat dan tangguh.
Dengan menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, kehadiran TNI bukan hanya sebagai penjaga batas negara, tetapi juga sebagai pengayom dan pelayan kemanusiaan.**)
“Cinta Tanah Air bukan hanya jaga senjata, tapi juga jaga nyawa rakyat.”
TNI Hadir untuk Rakyat, Bersama Membangun Negeri
Dari Perbatasan untuk Indonesia Sehat.