Jakarta – Mayor Jenderal (Mayjen) Rafael Granada Baay, putra asli Tidore, Maluku, telah resmi diangkat menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya. Promosi ini menggantikan Mayjen Mohamad Hasan yang kini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 24 Juli 2024. Sebanyak 256 perwira tinggi TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara menerima promosi, mutasi, dan rotasi jabatan dalam keputusan tersebut.
Mayjen Rafael Granada Baay lahir di Tidore, Maluku, pada 25 Juni 1971. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 dan telah berpartisipasi dalam sejumlah operasi militer penting seperti Operasi Seroja dan Operasi Madago Raya.
Karier militer Rafael terbilang cemerlang dengan berbagai jabatan strategis yang pernah diembannya. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Batalion 33 Grup 3/Kopassus, Dansepara Pusdikpassus, dan Komandan Denma Kopassus pada periode 2011-2012.
Kariernya terus menanjak dengan posisi seperti Asintel Danjen Kopassus (2014-2015), Komandan Grup 2/Kopassus (2015-2016), dan Komandan Rindam VII/Wirabuana (2016-2017). Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Rindam XIV/Hasanuddin (2017-2019), Komandan Korem 074/Warastratama (2019-2020), dan Aspotwil Kaskogabwilhan I (2019-2021).
Pada 2021-2023, Rafael menjabat sebagai Direktur H Bais TNI sebelum diangkat menjadi Komandan Paspampres pada 2023. Kemudian, pada 2023-2024, ia menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya sebelum akhirnya dipromosikan menjadi Pangdam Jaya.
Promosi ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi yang telah dicapai Rafael selama berkarier di lingkungan TNI. Dengan pengalaman dan kompetensinya, diharapkan Rafael mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kinerja Pangdam Jaya. (**)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Profil Mayjen Rafael Granada Baay, Putra Tidore yang Dipromosikan Jadi Pangdam Jaya”.