Langkah Bersama TNI di Batulelleng: Jalan Baru untuk Harapan Baru Danrem 042/Gapu dan Komisi I DPR RI Bahas Strategi Pertahanan dan Pembangunan Jambi Cegah Api Sebelum Muncul, Danrem 042/Gapu Pimpin Pemberangkatan Satgas Karhutla Jambi Kasrem 042/Gapu Sambut Tim Reses Komisi I DPR RI di Jambi Arena Memanas! Duel Sengit Pesilat di Piala Danrem 042/Gapu Ditentukan hingga Poin Terakhir

Home / Militer

Minggu, 29 Juni 2025 - 14:00 WIB

Longsor Lumpuhkan Akses di Trenggalek, TNI-Polri hingga Warga Bergerak Cepat Buka Jalur

Trenggalek, 29 Juni 2025 — Guyuran hujan deras selama beberapa hari terakhir memicu bencana tanah longsor di RT 16 RW 08 Dusun Pager, Desa Sawahan, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Kejadian yang berlangsung Minggu pagi itu membuat akses jalan penghubung antar dusun lumpuh total, memutus aktivitas warga di wilayah perbatasan desa.

Dalam situasi kritis tersebut, sinergi antar elemen masyarakat langsung diuji. Aparat gabungan dari Koramil 0806-11/Panggul, Polsek Panggul, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kecamatan Panggul, serta relawan dari Kampung Siaga Bencana (KSB) tanpa menunggu komando langsung terjun ke lokasi kejadian.

Baca :  Danramil Danau Teluk Hadiri Pembukaan Turnamen Sepak Bola U-10 dan U-12 di Kampung Jawa Jambi

“Kami langsung bergerak cepat untuk membersihkan material longsor. Waktu adalah kunci agar aktivitas masyarakat bisa segera pulih,” ungkap Serma Suhardjo, personel Koramil yang tergabung dalam TRC BPBD Panggul.

Kendati menghadapi medan yang terjal dan tak memungkinkan penggunaan alat berat, para petugas tetap gigih. Mereka hanya bersenjatakan alat manual dan semangat gotong royong. Dalam waktu singkat, jalur yang tertutup tanah longsor berhasil dibuka kembali.

Baca :  Babinsa Ulu Gedong Rutin Laksanakan Komsos, Jaga Sinergi dan Waspadai Karhutla

Kepala Desa Sawahan yang turut mengawasi langsung evakuasi menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat kolaboratif yang ditunjukkan semua pihak.

“Inilah kekuatan Trenggalek: kebersamaan. Semua elemen bergerak sebagai satu kesatuan. Kolaborasi seperti inilah yang menyelamatkan warga,” ujarnya.

Meski jalur kini sudah bisa dilalui, kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama. Mengingat tingginya curah hujan, potensi longsor susulan masih mengintai. BPBD Trenggalek mengimbau warga di kawasan rawan untuk selalu siaga dan segera melapor jika melihat gejala pergerakan tanah.

Baca :  Babinsa Dampingi Kegiatan Posyandu, Dorong Peran Aktif Warga Cegah Stunting Sejak Dini

Peristiwa ini menegaskan pentingnya mitigasi bencana berbasis kolaborasi. Bukan hanya tugas pemerintah atau aparat semata, tetapi membutuhkan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.

Trenggalek telah membuktikan bahwa solidaritas adalah kunci ketahanan bencana. Ketika seluruh komponen bersatu dan tanggap, tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk dihadapi. (Jt54)

Share :

Baca Juga

Militer

Babinsa Koramil 415-05/Sengeti Perkuat Sinergi dengan Aparat Desa, Dorong Keamanan Lingkungan di Muaro Jambi

Militer

Babinsa Komsos dengan Warga Sambil Pantau Situasi Wilayah Binaan

Militer

Babinsa Mersam Bangun Keakraban Lewat Komsos, Wujudkan Kepedulian dan Kewaspadaan Lingkungan

Militer

Babinsa Koramil 0415-12/Pasar Lakukan Bincang Santai Bersama Warga untuk Perkuat Komsos

Militer

Koramil 415-13/Sebapo Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79, TNI-Polri Kompak Jaga Keamanan Wilayah

Militer

Babinsa Komsos dengan Penjual Sate, Wujud Kedekatan dan Kepekaan Teritorial

Militer

Pertandingan Persahabatan Jambi Junior FC vs Kobar FC: Ajang Sportivitas dan Pembinaan Usia Dini

Militer

Danramil Danau Teluk Hadiri Pembukaan Turnamen Sepak Bola U-10 dan U-12 di Kampung Jawa Jambi