Jakarta – Komitmen TNI AD dalam membangun negeri tak hanya terwujud di medan latihan dan pengamanan wilayah, namun juga di medan pengabdian sosial dan pembangunan desa. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, TNI AD kembali membuka ruang partisipasi publik lewat Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) TMMD 2025.
Ajang tahunan ini dihelat oleh Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), tidak sekadar untuk mencari karya terbaik, tetapi juga menjadi sarana dokumentasi kolektif atas pengabdian nyata TNI bersama rakyat di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar.
“Melalui LKJ TMMD, kita tidak hanya menyampaikan informasi kepada publik, tapi juga membangun narasi besar tentang semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI-rakyat dalam membangun Indonesia,” ungkap Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Kepala Dispenad, dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Ia menekankan bahwa LKJ TMMD adalah jendela penting bagi publik untuk menyaksikan bagaimana prajurit TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat bersinergi membangun jembatan, jalan, rumah layak huni, dan fasilitas umum lainnya di desa-desa terpencil.
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa penilaian dalam LKJ akan dilakukan secara objektif dan profesional oleh dewan juri yang terdiri dari jurnalis senior, akademisi komunikasi, praktisi media independen, serta perwira tinggi TNI AD.
“Kami ingin karya jurnalistik yang tidak hanya informatif, tapi juga menyentuh dan inspiratif,” tegasnya.
Tingginya antusiasme terhadap LKJ TMMD terbukti dari capaian TMMD ke-124 sebelumnya. Jumlah publikasi meningkat lebih dari 500 persen, dengan dukungan dari media arus utama seperti Kompas TV, MNC Media, Metro TV, Tribun Network, Viva, RRI, dan Antara, serta partisipasi konten kreator media sosial yang menghadirkan sisi humanis TMMD di pelosok negeri.
Ajang ini membuka peluang bagi insan pers, jurnalis warga, satuan penerangan TNI, hingga kreator digital, untuk menyumbang gagasan dan perspektif tentang pembangunan yang berpihak pada rakyat.
Dengan semangat “Darma Bakti TNI untuk Negeri”, TMMD bukan hanya soal membangun jalan dan jembatan, tetapi juga membangun harapan dan karakter bangsa dari desa. (Jt54)
Sumber berita: Dispenad – tniad.mil.id