Babinsa Talang Banjar Jalin Komsos dengan Tokoh Pemuda untuk Perkuat Kebersamaan Danrem 043/Gatam Sambut Gubernur Lampung: Jalin Soliditas dan Sinergi Warga Keluhkan Parkir Ganda di Pasar Angso Duo Jambi, Diduga Pungli Polresta Jambi Hadiri HUT Pramuka ke-64 Tingkat Kota Jambi Semarak Pawai Pembangunan HUT ke-80 RI, Danrem 042/Gapu Teguhkan Kebersamaan TNI, Pemerintah, dan Rakyat Jambi

Home / Nasional

Kamis, 10 Maret 2022 - 20:31 WIB

KST Sebar HOAX Untuk Alihkan Isu, Ini Penjelasan Danrem 173/PVB

Foto Danrem 173/PVB bersama Bupati Kab. Intan Jaya pada saat peninjauan terhadap fasilitas Kantor Bupati Kab. Intan Jaya yang diperbaiki. Courtesy: Penrem 173/PVB.**

Foto Danrem 173/PVB bersama Bupati Kab. Intan Jaya pada saat peninjauan terhadap fasilitas Kantor Bupati Kab. Intan Jaya yang diperbaiki. Courtesy: Penrem 173/PVB.**

SRIWIJAYADAILY.CO.ID ~ Ternyata video yang sempat viral pada tahun 2021 memperlihatkan bagaimana aparat TNI sedang berupaya membuka sebuah pintu yang sangat sulit dibuka di salah satu kantor Pemda Kab. Intan Jaya, kembali mendapat komentar beragam.

Oleh KST, video tersebut disebar dengan narasi Hoax memfitnah Pemerintah Daerah dan Pusat serta aparat TNI Polri untuk mengalihkan isu pembantaian warga sipil dan pelecehan seksual yang dilakukan kelompoknya.

Kejadian tersebut sejatinya merupakan kejadian tahun 2021 silam dan sudah diselesaikan dengan baik antara pihak Pemda Kab. Intan Jaya dan Aparat TNI.

Bahkan Danrem 173/PVB Brigjen TNI bersama Bupati Intan Jaya Bapak Natalis Tabuni telah melihat langsung ruang kantor Pemda yang rusak dilakukan oknum aparat TNI, namun sudah diselesaikan dengan baik dan kondisi ruangan saat ini sudah baik.

Saat dikonfirmasi terkait kejadian dalam video yang viral, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro mengungkapkan bahwa kejadian dalam video tersebut adalah kejadian tahun 2021 silam dan sudah diselesaikan dengan baik antara pihak Pemda Kab. Intan Jaya dan Aparat TNI.

Baca :  PWI Jambi Gelar Orientasi Wartawan, Ridwan Agus Tekankan Profesionalisme dan Integritas

“Kejadian sebenarnya aparat TNI dalam video itu berupaya membuka pintu yang sulit dibuka dalam rangka pelaksanakaan pengecekan dan pengamanan kantor agar tidak digunakan untuk hal-hal yang negatif,” kata Danrem 173/PVB.

“Setelah berhasil dibuka, kemudian personel Pos Holomama dari Yonif PR 501/BY yang saat itu bertugas, melakukan pengecekan ke bagian dalam kantor dengan cara masuk kedalam ruangan-ruangan kantor tersebut,” tambahnya.

Akibat dari kegiatan pengecekan dan pengamanan tersebut, mengakibatkan beberapa pintu yang dibuka paksa mengalami kerusakan.

Brigjen TNI Taufan Gestoro mengungkapkan telah berkoordinasi dengan Bupati Kab. Intan Jaya Bapak Natalis Tabuni terkait rusaknya beberapa fasilitas kantor Pemda.

Baca :  Babinsa Sungai Asam Intensifkan Komsos, Wujudkan Wilayah Binaan yang Aman dan Harmonis

“Koordinasi pada saat itu sampai saat ini dengan Para Pejabat Pemda sudah dilakukan, bahkan saat perbaikan juga telah dikomunikasikan dengan Bapak Bupati Kab. Intan Jaya. Jadi sebetulnya sejak beredarnya video pada 2021 sudah tidak ada masalah. Hanya saja sekarang pada tahun 2022, video itu digunakan oleh orang dan kelompok tertentu untuk menyudutkan aparat TNI,” ungkap Danrem 173/PVB.

Kembali viralnya video tahun 2021 silam, Danrem 173/PVB berharap bagi masyarakat yang belum mengetahui kejadian yang sebenarnya dapat mengerti dan tidak terprovokasi dengan narasi dari tayangan video itu.

“Saat ini kondisi fasilitas yang ada di video itu telah diperbaiki dan telah berfungsi kembali serta dapat beroperasional seperti sediakala,” kata Danrem 173/PVB.

Sementara itu, di tempat yang berbeda, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H., menegaskan agar seluruh warga masyarakat Papua tetap fokus, tetap kawal dan bantu aparat Kepolisian Polda Papua yang sedang berupaya keras untuk penegakan hukum terhadap aksi-aksi gerombolan KST yang sudah sering kali berulah diluar batas pikiran normal dan sudah diluar dari rasa peri kemanusiaan.

Baca :  Dandim 0416/Bute: TNI Siap Dampingi Petani Wujudkan Swasembada Pangan

KST dan simpatisannya selalu cari alasan pembenaran diri untuk membantai, membunuh dan memperkosa warga sipil OAP dan Non OAP yang tidak berdosa.

“Saya yakin tujuan video itu adalah untuk mengalihkan isu pelanggaran HAM Berat yang dilakukan oleh KST yang baru-baru ini terjadi. Saya berharap para oknum KST dan para simpatisannya semua sadar hati dan terketuk hatinya karena Tuhan, bahwa perbuatannya sudah diluar peri kemanusiaan dan tidak ada sama sekali mencerminkan sebagai Hamba Tuhan yang penuh cinta kasih,” tambahnya.

Sumber : Pendam XVII/Cenderawasih.

Share :

Baca Juga

Nasional

Babinsa Koramil Agats Latih Baris Berbaris Siswa-Siswi SD Inpres Syuru

Nasional

Mulai 19 Januari 2022, Harga Minyak Goreng Rp14.000 per Liter

Nasional

Dandim 0419/Tanjab: Kolaborasi Swasta dan Pemerintah Dorong Kesejahteraan

Nasional

TNI AD Manunggal Air Membantu Masyarakat Kesulitan Air

Nasional

Babinsa Tanjung Johor Dampingi Penilaian PHBS Tingkat Kecamatan Pelayangan

Nasional

Kapal Perang Australia Kunjungi Indonesia Dalam Misi Pelayaran Indo-Pacific Endeavour 2021

Nasional

Sambangi Dapur Warga, Babinsa Koramil 03/MT Berikan Sembako

Nasional

Dandim 0420/Sarko Imbau Masyarakat Tetap Waspada Cuaca Ekstrim