Danramil 415-08/Danau Teluk Lepas Kontingen MTQ, Semarakkan Syiar Islam di Pasir Panjang Babinsa Mersam Pererat Silaturahmi dengan Tokoh Agama, Perkuat Norma di Tengah Masyarakat Babinsa Kelurahan Murni Ajak Warga Jaga Keamanan dan Kebersihan Lingkungan Babinsa Ajak Pemilik Bengkel di Tanjung Johor Kembangkan Usaha dan Perkuat Ekonomi Warga Babinsa Mekar Jaya Ajak Warga Peduli Lingkungan Lewat Komsos Rutin

Home / Koperasi Kita

Senin, 14 April 2025 - 18:49 WIB

Koperasi Purna Setia Berjaya: Dari Purna Tugas Menuju Kemandirian Ekonomi Bangsa

Jambi, 14 April 2025 – Dalam suasana penuh kekeluargaan dan optimisme, Koperasi Purna Setia Berjaya (KPSB) resmi diluncurkan melalui acara Launching dan Halal Bihalal yang digelar di Istana Zubaidah, Jalan Panglima Polim No. 01, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. Koperasi ini lahir dari inisiatif para purnawirawan TNI-Polri, pensiunan PNS, dan elemen masyarakat lainnya yang ingin terus berkontribusi bagi bangsa meskipun telah memasuki masa purna tugas.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus, anggota koperasi, serta para tokoh penting yang turut memberikan dukungan dan harapan besar terhadap perjalanan koperasi ini. Hadir dalam kesempatan tersebut Ardiansyah, SE., MM., Kasi Keanggotaan dan Organisasi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi, yang mewakili pemerintah daerah. Hadir pula Laksamana Pertama TNI (Purn) Jaya Darmawan, M.Tr.Opsla selaku Pelindung KPSB, Dr. Padli Sudria sebagai Ketua KPSB, serta Kolonel (Purn) Gunadi, Ketua Pepabri Provinsi Jambi.

Dalam sambutannya, Ardiansyah menyampaikan pentingnya koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan dan gotong royong. Ia menegaskan bahwa koperasi saat ini telah memasuki era digitalisasi, dan karena itu perlu bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Namun demikian, digitalisasi tersebut tidak boleh menghilangkan jati diri koperasi sebagai badan usaha yang berpihak kepada rakyat dan berpijak pada prinsip kebersamaan.

Baca :  Babinsa Jalin Keakraban dan Tingkatkan Deteksi Dini di Wilayah Binaan

Koperasi harus siap menghadapi era digital. Tapi transformasi itu tetap harus mengikuti aturan dan asas koperasi sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992,” tegas Ardiansyah.

Sementara itu, Ketua KPSB Dr. Padli Sudria menjelaskan bahwa pendirian koperasi ini bukan hanya sebagai wadah ekonomi semata, tetapi juga sebagai bentuk ikhtiar membangun kemandirian para purnawirawan, pensiunan, dan masyarakat sekitar. Ia menekankan bahwa nama “Purna Setia Berjaya” sendiri mengandung makna yang dalam: “Setia” merefleksikan nilai loyalitas dan kebersamaan, sedangkan “Berjaya” menggambarkan cita-cita untuk meraih keberhasilan bersama.

Koperasi ini hadir sebagai simbol dari kebersamaan dan upaya kolektif untuk terus bermanfaat, bahkan setelah masa tugas formal telah selesai,” ungkap Padli dalam pidatonya.

KPSB hadir bukan hanya sebagai koperasi simpan pinjam, melainkan sebagai koperasi multifungsi yang menawarkan berbagai layanan seperti pembiayaan usaha, pengembangan UMKM, distribusi barang kebutuhan pokok, serta penyediaan jasa dan layanan keuangan lainnya. Koperasi ini juga dirancang untuk menjadi wadah sosial, yang akan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan komunitas untuk memperkuat solidaritas antaranggota.

Baca :  Babinsa Fasilitasi Mediasi Konflik Rumah Tangga, Wujud Kepedulian TNI Cegah Dampak Sosial

Pelindung KPSB, Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan, memberikan apresiasi atas lahirnya koperasi ini. Ia menilai bahwa KPSB memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi kekuatan ekonomi alternatif yang tidak hanya berorientasi pada kesejahteraan anggota, tetapi juga berdampak luas terhadap pembangunan ekonomi nasional.

Harapan kita, koperasi ini bisa berkembang hingga ke pelosok negeri. Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi soal semangat bangsa membangun dari bawah,” ujarnya penuh semangat.

Ia juga mengutip pandangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menegaskan pentingnya koperasi sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan:

Negara ini tidak boleh hanya bergantung pada korporasi besar. Koperasi harus menjadi tulang punggung ekonomi rakyat. Koperasi bukan barang lama yang usang, tapi warisan konstitusi yang harus kita hidupkan kembali.”

Semangat tersebut selaras dengan amanat Pasal 33 UUD 1945 yang menyatakan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan,” serta diperkuat melalui UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, yang menegaskan peran koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat.

Baca :  Kasad: Perwira TNI AD Harus Punya Ketangguhan Fisik dan Kecakapan Intelektual

Dengan latar belakang disiplin, dedikasi, dan pengalaman panjang dalam dunia pengabdian, para anggota KPSB diyakini mampu membawa koperasi ini menjadi entitas yang tangguh, inovatif, dan profesional. Tidak hanya memberikan layanan ekonomi, tapi juga menjadi tempat belajar, berkumpul, dan berdaya bersama.

Acara ditutup dengan pembacaan doa dan ramah tamah antaranggota koperasi. Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat kebersamaan, harapan besar disampaikan agar Koperasi Purna Setia Berjaya dapat tumbuh menjadi ikon koperasi modern di Provinsi Jambi dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.

Semoga keberadaan KPSB benar-benar menjadi berkah dan manfaat besar bagi bangsa dan negara,” ujar Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan menutup sambutannya dengan semangat nasionalisme yang membara.

Dengan berdirinya KPSB, sebuah tonggak baru telah ditancapkan dalam upaya membangkitkan kembali kejayaan ekonomi rakyat berbasis koperasi. Sebuah langkah nyata menuju Indonesia yang mandiri, adil, dan sejahtera—sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.**/fds

Share :

Baca Juga

Koperasi Kita

PROFIL KOPERASI JASA “PURNA SETIA BERJAYA”

Koperasi Kita

BERITA FOTO : Launching Koperasi Jasa “Purna Setia Berjaya” di Istana Zubaidah

Koperasi Kita

“Koperasi Purna Setia Berjaya Diresmikan: Semangat Purnawirawan Bangkitkan Kesejahteraan Bangsa Lewat Koperasi, Sejalan dengan Visi Presiden Prabowo”