Dua Anggota Brimob Tewas Ditembak di Nabire, Senjata Dirampas Meriah dan Penuh Semangat, Danrem 042/Gapu Tutup Open Turnamen Piala Danrem HUT RI ke-80 Kasrem 043/Gatam Hadiri Pelantikan KONI Lampung, Dorong Atlet Ukir Prestasi Nasional Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD Babinsa Pasir Putih Kawal Distribusi Makan Bergizi untuk 2.692 Siswa di Jambi Selatan

Home / Nasional

Selasa, 21 Juni 2022 - 19:58 WIB

Kominfo-TNI AL Kolaborasi Tertibkan Frekuensi Radio Maritim

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Operasi Penertiban Spektrum Frekuensi Radio Serentak 2022 akan dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) pada 27 Juni hingga 1 Juli 2022 di 34 wilayah provinsi.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Kominfo, Ismail, mengatakan kerja sama operasi itu dilakukan untuk mengatasi permasalahan penggunaan spektrum frekuensi radio maritim di Indonesia.

“Tahun ini kita dapat melaksanakan operasi penertiban spektrum frekuensi radio serentak secara nasional dan melaksanakan apel bersama  antara Ditjen SDPPI dan TNI AL, yang dalam tahun-tahun sebelumnya belum pernah terlaksana,” ujar Dirjen SDPPI Kominfo usai Apel Bersama Operasi Penertiban Spektrum Frekuensi Radio Serentak Secara Nasional Tahun 2022 yang berlangsung dari KRI Banda Aceh-593, di Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta pada Selasa (21/6/2022).

Baca :  Babinsa Sijenjang Tingkatkan Pembinaan Teritorial Lewat Komsos di Warung Makan Warga

Acara apel tersebut dihadiri Asisten Komunikasi Elekronika KASALl Avando Bastari dan Direktur Pengendalian Ditjen SDPPI, Sabirin Mochtar serta Kepala Balai Monitor SFR dari seluruh Indonesia.

Menurut Dirjen Ismail, operasi penertiban frekuensi diakukan karena hampir setiap tahun Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dari Internasional Telecommunication Union (ITU) mengenai gangguan spektrum frekuensi radio yang merugikan (harmfull interference) pada frekuensi dinas penerbangan.

Setelah identifikasi, pada umumnya gangguan tersebut berasal dari radio komunikasi masyarakat maritim, seperti nelayan tradisional.

Baca :  Kapolri Promosikan 9 Kombes Jadi Brigjen, Ini Daftar Lengkap Namanya

“Gangguan spektrum frekuensi radio yang merugikan pada dinas penerbangan sangat membahayakan keselamatan jiwa manusia. Hasil identifikasi penyebab gangguan tersebut dikarenakan adanya penggunaan spektrum frekuensi radio yang tidak berizin dan tidak sesuai dengan peruntukannya,” jelasnya

Penindakan lapangan berupa penghentian penggunaan SFR sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan dinilai sulit untuk dilakukan karena lokasinya tak terjangkau petugas di darat.

Oleh karenanya Dirjen Ismalin mengharapkan kerja sama antara Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo dan TNI-AL menjadi salah satu solusi dalam pengawasan dan pengendalian terhadap penggunaan frekuensi pada wilayah maritim.

“Sehingga berdampak pada turunnya jumlah laporan pengaduan spektrum frekuensi radio pada dinas penerbangan oleh masyarakat internasional,” harapnya.

Baca :  Babinsa Mersam Ajak Warga Jaga Sungai Batanghari, Warisan Alam yang Harus Dilestarikan

Dirjen Ismail mengakui ada perbedaan dalam pola pengawasan penggunaan spektrum frekuensi radio baik Ditjen SDPPI dan TNI-AL, namun hal itu dinilai tak menjadi kendala, bahkan memperkuat pola pengawasan di Indonesia.

Selain itu, dia berharap kerja sama kedua pihak juga berlanjut dalam pengembangan sumber daya manusia dan pertukaran data dan informasi.

“Pelibatan personil dalam peningkatan SDM antara kedua belah pihak harus segera terwujud melalui kegiatan-kegiatan pelatihan monitoring bersama antara Ditjen SDPPI dan TNI AL. Adanya pelatihan bersama tersebut diharapkan dapat saling bertukar informasi mengenai pola pengawasan penggunaan spektrum frekuensi radio dari kedua belah pihak,” tuturnya.

Share :

Baca Juga

Nasional

Pendampingan Babinsa dalam Kegiatan Pelayanan Kesehatan di Jambi Selatan

Nasional

Menhan, Panglima TNI, dan Wakasad Tahun Baruan dengan Ribuan Prajurit di Timika

Nasional

Jokowi Bahas Situasi Dunia dengan Presiden Dewan Eropa

Nasional

Pangdam XVII/Cenderawasih Dikukuhkan Menjadi Bapak Asuh Anak Stunting Papua

Nasional

Panglima TNI Bersama Kapolri Berikan Dukungan Psikososial Bagi Anak-Anak Terdampak Covid-19

Nasional

Cek Kesehatan Warga, Satgas Yonif Raider 200/BN Adakan Pengobatan Gratis

Nasional

Danrem 044/Gapo Sambut Kunjungan Pangdam II/Sriwijaya Dan Ketua Persit KCK PD II Sriwijaya Di Agrowisata Tekno 44

Nasional

TMMD ke-113 Resmi Ditutup, Danrem 042/Gapu Berharap Program TNI Ini Dapat Membantu Kesejahteraan Masyarakat