Kota Jambi – Di balik wajah lembut dan telinga panjangnya, kelinci menyimpan potensi besar sebagai solusi ekonomi rakyat. Tak hanya lucu sebagai hewan peliharaan, kelinci juga menjadi sumber protein hewani halal, sehat, dan bernilai jual tinggi. Melihat peluang itu, TNI Angkatan Darat melalui Babinsa Koramil 415-11/Jambi Timur terus bergerak mendampingi warga untuk bangkit secara ekonomi lewat budidaya kelinci.
Adalah Serka Dedi Purwanto, sosok prajurit yang turun langsung ke lapangan mendampingi usaha peternakan kelinci milik warga bernama Bapak Suryadi di RT 24, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur, Kamis (12/06/2025).
Dalam program pembinaan teritorial Kodim 0415/Jambi ini, pendekatannya bukan semata pada aspek keamanan, melainkan menyentuh akar ekonomi masyarakat.
“Budidaya kelinci bisa menjadi alternatif usaha keluarga. Selain cepat berkembang biak dan tidak membutuhkan lahan luas, kelinci juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi—baik sebagai daging konsumsi, hewan peliharaan, maupun bahan kerajinan,” ujar Serka Dedi.
Tak hanya itu, potensi lain dari budidaya kelinci juga mencakup pupuk organik dari kotorannya yang ramah lingkungan, membuka peluang usaha dari hulu ke hilir. Pemberdayaan ini sejalan dengan visi TNI dalam menciptakan ketahanan wilayah dan kemandirian masyarakat desa.
Melalui kegiatan pendampingan ini, Serka Dedi berharap masyarakat semakin kreatif dan mandiri, serta mampu memanfaatkan potensi lokal yang selama ini terabaikan. Ia juga menegaskan bahwa TNI akan terus hadir menjadi bagian dari solusi, bukan hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa peran TNI tidak terbatas untuk perang saja. Di kebun, kandang, dan pasar rakyat—kami juga hadir,” pungkasnya.
Semangat kolaboratif inilah yang menjadi wajah baru pendekatan teritorial TNI: membangun dari bawah, memberdayakan dari dekat.**)