Palembang, sriwijayadaily.co.id – Kasdim 0418/Palembang Letkol Inf Deri Septriandi Syarif meninjau lokasi kebakaran dan memimpin langsung pembersihan puing-puing pasca kebakaran yang terjadi di asrama TNI -AD Jalan Urip Sumoharjo RT.15 RW 03 Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni, Palembang, Jumat (24/5/2024) malam.
Turut terlibat dalam gotong royong pada Sabtu (25/5) ini terdiri dari anggota jajaran Kodim 0418/Palembang bersama Babinsa Koramil 418-05/Lemabang.
Letkol Inf Deri mengatakan bahwa hari ini kita melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan puing-puing kebakaran yang menghanguskan 11 unit rumah.
“Gotong royong ini sebagai upaya membantu dan meringankan beban korban kebakaran,” ungkap Deri.
Kegiatan ini merupakan tugas yang harus diemban oleh aparat komando kewilayahan sebagai wujud rasa kebersamaan serta keharmonisan antara aparat komando kewilayahan dengan warga masyarakat yang menjadi wilayah binaannya untuk menciptakan kenyamanan lingkungan dan keamanan demi cinta tanah air, kemanusiaan dan persaudaraan, tandasnya.
Untuk diketahui bahwa penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik berasal dari dapur rumah bapak Kadir.
Dikarenakan rumah yang berdekatan dan angin kencang membuat api pun cepat merambat ke kanan kiri rumah warga (personil TNI-red) yang lain.
Karena panik membuat personel TNI yang tinggal di sekitar komplek tersebut langsung berjibaku memadamkan kobaran api.
Tak berselang setelah melaporkan kejadian tersebut ke PBK kota Palembang, petugas PBK dan 5 unit mobil pemadam kebakaran datang ke TKP (tempat kejadian perkara). Alhasil api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.18.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun akibat peristiwa kebakaran ini terhitung ada 10 rumah hangus terbakar dilalap si jago merah.
Data yang dihimpun di lokasi kebakaran ada 11 KK (kartu keluarga) 11 rumah dan 42 warga adapun pemilik rumah yang kebakaran sebagai berikut:
1. Bpk. Kartubi (dihuni 4 orang)
2. Sertu. Sarjito (dihuni 3 orang)
3. Bpk. Kadir (dihuni 8 orang)
4. Ibu Sari (dihuni 4 orang)
5. Ibu Ade (dihuni 4 orang)
6. Sertu. Eko, (dihuni 4 orng)
7. Bpk. Okta (dihuni 4 orang)
8. Bpk. Toyo (dihuni 2 orang)
9. Bpk. Muh (dihuni 1 orang)
10. Ibu Rina (dihuni 5 orang)
11. Serka Irfan ( dihuni 3 orang)