SUKABUMI – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meresmikan sarana pengairan pertanian di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/4/2025).
Peresmian ini merupakan bagian dari upaya sinergis antara TNI Angkatan Darat dan Kementerian Pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta pelestarian lingkungan. Kegiatan tersebut juga melibatkan masyarakat setempat sebagai bagian dari pendekatan teritorial TNI.
Dalam keterangannya, Jenderal Maruli menjelaskan bahwa peresmian sarana pengairan dilakukan secara serentak di 10 wilayah Indonesia, yakni Banyumas, Brebes, Magetan, Nganjuk, Gresik, Pandeglang, Sukabumi, Simeulue, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues. Total lahan sawah yang sudah dapat diairi mencapai sekitar 4.536,42 hektar.
“Kita (TNI AD) sudah sampaikan, kita punya rencana 11.000 titik yang bisa mengairi sampai 500.000 hektar sawah. Ini dalam proses, mudah-mudahan bisa terealisasi dan kita kerjakan serempak. Ide-ide ini juga kita menampung dari masyarakat,” ujar Kasad.
Khusus di Sukabumi, sarana pengairan yang diresmikan telah menjangkau 2.377 hektar sawah dengan memanfaatkan teknologi pompa hidram, pipanisasi, dan irigasi pompa. Proyek ini juga melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian, dan dilaksanakan sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menempatkan masalah pengairan sebagai prioritas nasional.
Sarana pengairan tersebut mencakup pembangunan irigasi, embung, serta jalur distribusi air yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung sistem pertanian berkelanjutan di berbagai daerah.
Pada kesempatan yang sama, Wamentan Sudaryono menekankan bahwa salah satu fungsi TNI adalah fungsi teritorial, yang juga dijalankan melalui peran aktif dalam mendampingi masyarakat, memfasilitasi kegiatan pertanian, serta mendorong peningkatan kesejahteraan petani.
Setelah peresmian, Kasad dan Wamentan turut menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat dan berdialog secara daring dengan wilayah lain yang juga meresmikan sarana pengairan di waktu yang sama. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke lahan agroforestry yang dikelola bersama PT Pupuk Indonesia di Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Langkah konkret ini mencerminkan komitmen bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang tangguh serta pembangunan pertanian yang berkelanjutan.**