Jayapura, sriwijayadaily.com – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M., mengklarifikasi dan menegaskan bahwa surat permohonan orderan makanan (Snack Box) yang mencatut nama Pangdam XVII/Cenderawasih dan beredar di media sosial merupakan modus penipuan.
“Saya tegaskan dan pastikan bahwa surat permohonan orderan makanan yang salah satunya telah beredar dan diposting di Media Sosial yang mencatut nama Pangdam XVII/Cenderawasih adalah modus penipuan,” ujar Kapendam dalam keterangannya.
Kapendam mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap aksi serupa dan segera mengonfirmasi kepada pihak Kodam XVII/Cenderawasih apabila menerima informasi yang mengatasnamakan Pangdam atau institusi Kodam.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, apabila ada yang mengatasnamakan Pangdam atau Kodam XVII/Cenderawasih, agar secepatnya mengonfirmasi kepada pihak Kodam XVII/Cenderawasih,” lanjutnya.
Menurut Kapendam, surat tersebut jelas merupakan modus penipuan karena tidak sesuai dengan format dan ketentuan penulisan militer. Ia menegaskan bahwa banyak elemen dalam surat tersebut yang tidak sesuai, seperti kop surat, stempel, tajuk tanda tangan, dan penulisan Nomor Registrasi Personel (NRP), yang semuanya salah dan tidak sesuai standar resmi.
“Saat ini, Kodam XVII/Cenderawasih sedang menelusuri siapa pelaku di balik penipuan ini,” tambah Kolonel Candra.
Kodam XVII/Cenderawasih juga meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap surat atau pesan yang mencatut nama institusi TNI tanpa verifikasi langsung ke pihak terkait. Langkah ini penting untuk mencegah potensi kerugian dan mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan.
Kasus ini menambah daftar modus penipuan yang menggunakan nama institusi militer untuk melakukan aksi kriminal. Aparat keamanan berkomitmen untuk menindak tegas pelaku dan memastikan kasus ini terungkap hingga tuntas.**
Sumber: Pendam Cenderawasih