LAN Jambi Gelar Perayaan HUT ke-80 RI untuk Perkuat Kebersamaan Golkar Kota Jambi Perkuat Kebersamaan lewat Bakti Sosial dan Penghargaan bagi Kader Danrem 043/Gatam Kunker ke Yonif TP 848/SPC, Dorong Semangat dan Kekompakan Prajurit Babinsa Kawal Karnaval HUT RI ke-80 di Kota Jambi, Warga Antusias Menyaksikan Babinsa Desa Sungai Pulai Pererat Silaturahmi Lewat Komsos Bersama Warga

Home / Nasional

Selasa, 9 Juli 2024 - 13:14 WIB

Jangan Sampai Anak Cucu Tahunya Hanya Air Kemasan

Trenggalek – Berada di dataran tinggi dan dekat dengan pesisir pantai, masyarakat Panggul di Kabupaten Trenggalek, kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Salah satunya Rusnanto, warga Desa Gayam, Kecamatan Panggul, harus rela berjalan kaki setiap harinya hingga beberapa kilometer untuk mendapatkan kebutuhan air bersih bagi keluarganya.

“Saya mencari air itu di sumber air yang jaraknya sangat jauh dari pemukiman rumah saya. Apalagi kalau musim kemarau sangat sulit sekali. Belum lagi terkadang kami harus mengantri dan bergantian dengan warga lainnya,” kata Rusnanto waktu itu.

Baca :  Babinsa Pelayangan Gencarkan Sosialisasi Bahaya Karhutla dan Sanksi Pembakaran Lahan

Selain kesulitan mendapatkan air bersih, Babinsa Koramil 0806/11 Panggul, Sertu Tarsipan mengungkapkan bahwa Panggul yang merupakan daerah pegunungan juga rawan terhadap bencana banjir dan tanah longsor saat musim penghujan tiba.

Berangkat dari kondisi itu, Tarsipan merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu guna mengatasi permasalahan tersebut. Hingga ia akhirnya mencoba melakukan budidaya pohon Gayam.

“Tujuan saya mencoba menanam dan budidaya pohon Gayam ini adalah untuk mengikat air tanah dan pelestarian alam. Selain itu, akar Gayam ini juga sangat bagus untuk mengikat tanah supaya tidak mudah longsor,” kata Tarsipan di Lokasi budidaya Gayamnya yang berada di belakang Koramil 0806/11 Panggul, Selasa (9/7/2024).

Baca :  Tiga Pilar Solok Sipin Buktikan Sinergi Berbuah Prestasi

“Mudah-mudahan ke depan semakin banyak warga yang sadar untuk melestarikan alam, salah satunya dengan menanam Gayam. Makanya bibit Gayam di sini semua saya gratiskan, yang penting ditanam dan dirawat betul-betul,” sambungnya.

Melalui upaya kepeduliannya dalam pelestarian alam, Tarsipan berharap, sumber air bersih di daerah Panggul akan semakin baik dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

“Kita sangat berharap, ke depannya sumber air itu tetap ada dan untuk anak cucu kita jangan sempat mata air itu tinggal cerita, tahunya hanya air kemasan,” ujarnya.

Baca :  Babinsa Jambi Selatan Dampingi Posyandu Mawar 10, Dorong Peran Aktif Masyarakat Jaga Kesehatan Balita dan Lansia

Sementara itu, Kades Gayam, Suparli, memberikan apresiasinya terhadap apa yang telah dilakukan oleh Sertu Tarsipan dalam menjaga sumber air dan kelestarian alam di desanya.

“Kami atas nama pemerintah desa dan masyarakat Desa Gayam menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak Tarsipan yang telah terbuka memberikan bantuan bibit pohon Gayam. Mudah-mudahan dengan bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam memelihara sumber mata air,” sebutnya. (**)

Share :

Baca Juga

Nasional

Operasi Pengejaran OPM Berlanjut, Prajurit TNI Tembak Desertir

Nasional

Kodam XVIII/Kasuari Bersama Lion Club Berbagi Sesama Cegah Stunting

Nasional

Kasad Pimpin Sertijab 12 Pejabat TNI AD, Tongkat Estafet Kadispenad Resmi Berpindah

Nasional

Ukur Kemampuan Fisik Prajurit, Korem 042/Gapu Gelar Garjas Periodik II TA 2021

Nasional

Pos Bolakme Yonif Raider 142 Pasang Pagar Hidup Bersama Masyarakat

Nasional

Babinsa Hadiri Kegiatan Advokasi Tentang Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba

Nasional

Babinsa Kasang Jaya Ikuti Peringatan Isra Mir’aj 1444 H di Masjid Al Khoriyah

Nasional

Satgas Yonif 509 Kostrad Tk Koper Gelar Program ROSITA di Intan Jaya