SRIWIJAYADAILY.COM – Sikap tegas Polda Jambi terhadap polemik jabatan ganda yang diemban AKBP Mat Sanusi sebagai perwira aktif Polri sekaligus Ketua Umum (Ketum) KONI Provinsi Jambi mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk pemerhati olahraga.
Pernyataan tegas itu disampaikan Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia, saat menemui massa aksi damai di depan Mapolda Jambi pada Senin, 21 Juli 2025. Dalam keterangannya, Kombes Pol Mulia menegaskan bahwa AKBP Mat Sanusi harus memilih salah satu dari dua jabatan yang kini dipegangnya.
“Silakan pilih salah satu. Kalau memilih tetap menjadi Ketum KONI, maka harus mengundurkan diri dari Kepolisian. Tapi jika memilih tetap berdinas sebagai anggota Polri, maka harus melepaskan jabatan di KONI. Ini jelas diatur dalam Undang-Undang Kepolisian,” ujar Kombes Mulia di hadapan peserta aksi.
Sikap tersebut diapresiasi oleh M. Rosyid, salah satu tokoh olahraga di Provinsi Jambi yang dikenal vokal dan aktif membina berbagai cabang olahraga. Ia pernah menjabat sebagai Humas KONI Jambi periode 2021–2024 dan kini masih terlibat di organisasi Pertina, Kodrat, dan FOBI.
“Saya yakin AKBP Mat Sanusi adalah sosok yang menjunjung tinggi aturan. Saya percaya beliau akan mengikuti arahan pimpinan Polri. Apalagi, beliau memang memiliki kecintaan yang besar terhadap olahraga,” ujar Rosyid saat dimintai tanggapan.
Lebih lanjut, Rosyid menegaskan bahwa jabatan Ketum KONI bukanlah posisi simbolik, melainkan tugas besar yang menuntut dedikasi penuh waktu, tenaga, dan kehadiran langsung di tengah dinamika pembinaan olahraga di provinsi.
“Mengurus olahraga tidak cukup dengan nama besar atau status. Dibutuhkan totalitas dan waktu penuh. Maka sudah tepat bila ada kejelasan sikap demi menjaga integritas dan kelangsungan organisasi,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kepatuhan terhadap etika dan aturan adalah fondasi dari kepercayaan publik terhadap institusi negara maupun organisasi olahraga.
Langkah Polda Jambi ini diharapkan menjadi preseden baik bagi para pejabat publik agar lebih menjunjung tinggi profesionalisme dan menghindari konflik kepentingan, demi masa depan olahraga Jambi yang lebih maju, transparan, dan berintegritas. (JT54)