Pulau Buru – Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M., menghadiri panen padi seluas 2 hektare di Desa Savana Jaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, dalam rangka Gerakan Nasional Ketahanan Pangan, Rabu (12/3/2025).
Dalam kunjungan kerja ke Namlea, Pangdam turut melakukan panen perdana, menandai dimulainya panen raya di wilayah tersebut. Ia memberikan apresiasi kepada para petani, Dandim, Danramil, dan Babinsa yang telah mendukung kelompok tani setempat sehingga hasil panen kali ini memuaskan.
“Pemanfaatan lahan kosong dapat mendukung program ketahanan pangan nasional. Ini merupakan bukti nyata bahwa TNI AD sangat mendukung program pemerintah, sesuai dengan Asta Cita nomor 2. Semoga di tahun 2026, kita dapat mengonsumsi pangan dari dalam negeri tanpa harus mengimpor dari luar,” ujar Pangdam.
Pangdam juga meminta Dandim 1506/Namlea, Danramil, dan Babinsa untuk terus mendampingi petani agar produktivitas pertanian semakin meningkat. Ia menekankan bahwa pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk mempermudah petani dalam memperoleh bibit dan pupuk, serta memastikan Bulog membeli hasil panen dengan harga gabah kering Rp 6.500 per kilogram.
Di akhir sambutannya, Pangdam menekankan pentingnya regenerasi petani, agar anak muda turut terlibat dalam sektor pertanian. Menurutnya, keberlanjutan ketahanan pangan di Kabupaten Buru bergantung pada ketersediaan generasi penerus yang siap mengembangkan pertanian.
Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Buru, Danrem 151/Binaiya, Ketua DPRD Buru, Forkopimda, Kapolres Buru, perwakilan Kajari dan Pengadilan Tinggi, Ka Bulog Provinsi Maluku, Dandim 1506/Namlea, Kadis Pertanian Buru, Kadis Ketahanan Pangan Buru, Kanwil Bulog Buru, Camat Waeapo, Kades Savana Jaya, serta Ketua Kelompok Tani Waeapo.
(Pendam XV/Pattimura)