Babinsa Talang Banjar Jalin Komsos dengan Tokoh Pemuda untuk Perkuat Kebersamaan Danrem 043/Gatam Sambut Gubernur Lampung: Jalin Soliditas dan Sinergi Warga Keluhkan Parkir Ganda di Pasar Angso Duo Jambi, Diduga Pungli Polresta Jambi Hadiri HUT Pramuka ke-64 Tingkat Kota Jambi Semarak Pawai Pembangunan HUT ke-80 RI, Danrem 042/Gapu Teguhkan Kebersamaan TNI, Pemerintah, dan Rakyat Jambi

Home / Nasional

Senin, 22 Januari 2024 - 13:14 WIB

Dengan Alasan Apapun, Tidak Dibenarkan Gerombolan KKB Bunuh Warga dan Bakar Rumah

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Aksi biadab gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua selama tiga hari ini kembali dilancarkan dengan menembak aparat keamanan TNI Polri, membunuh warga sipil dan membakar rumah warga Sugapa di Kab. Intan Jaya.

Demikian disampaikan Ws. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).

Aksi biadab ini menyebabkan 1 Prajurit Polri dari Brimob Bripda Affani gugur meninggal dunia, Jumat (9/1) lalu. Bahkan KKB terus meneror masyarakat dengan tembakan-tembakan di perkampungan disertai membakar rumah warga

“Akibat teror gerombolan KKB di Intan Jaya, beberapa warga mengungsi di tempat yang aman di sekitar Pos Keamanan,” jelas Candra.

Baca :  Presiden Prabowo: Polri Harus Jadi Garda Terdepan Wujudkan Keadilan dan Kemakmuran Rakyat

Sementara itu, pernyataan dari gerombolan KKB bahwa aksi biadabnya dilakukan sebagai bentuk penolakan atas eksploitasi Blok Wabu yang berada di Intan Jaya menurut Ws. Kapendam XVII/ Cenderawasih adalah alasan mengada ada yang dibuat-buat sebagai pembenaran.

“Alasan itu sengaja dicari-cari KKB, alasan apapun tidak dibenarkan membunuh Warga Sipil, tidak dibenarkan membunuh anak-anak, membunuh kaum perempuan dan pembakaran rumah warga. Sedangkan ekspoitasi Blok Wabu sendiri sampai saat ini belum ada pemberitahuan oleh Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah,” ungkap Ws. Kapendam.

Baca :  Babinsa Thehok Kawal Mediasi Usaha Pemotongan Ayam, Wujudkan Solusi Damai Bersama Warga

“Jadi isu Blok Wabu itu hanya alasan dicari-cari oleh gerombolan KKB, sedangkan Eksploitasi Blok Wabu sampai saat ini tidak ada pernyataan resmi dari Pemerintah Daerah dan Daerah,” imbuhnya.

“Jangan percaya dengan isu-isu yang dihembuskan oleh gerombolan KKB. Semua itu untuk menghambat pembangunan Papua, semua itu untuk menyengsarakan masyarakat, semua aksi KKB mengabaikan HAM serta tidak berprikemanusiaan,” tegas Letkol Inf Candra.

Atas ulah teror biadab tersebut, aparat gabungan TNI Polri menggelar tindakan penegakan hukum, yang salah satunya mengakibatkan 1 orang anggota KKB a.n Yusak Sandegau tewas karena menyerang dan menembak aparat, meskipun senjata laras panjang miliknya diambil dibawa lari oleh anggota KKB lainnya, Minggu (21/1) di Intan Jaya.

Baca :  Dihadiri Ribuan Masyarakat, HUT Ke-80 RI di Gasibu Jadi Momentum Perkuat Persatuan dan Kedaulatan Bangsa

“Saat ini Aparat TNI Polri terus berupaya melindungi masyarakat sehingga melakukan siaga dari ancaman dan serangan gerombolan KKB,” ungkapnya.

“Mohon doanya agar aparat TNI Polri yang sedang bertugas mengemban tugas negara dapat selamat dan berhasil melindungi masyarakat, demikian pula masyarakat tetap aman,” tutupnya.

Sumber : Pendam XVII/Cenderawasih

Share :

Baca Juga

Nasional

Babinsa Koramil 07/Pelayangan Jadi Penilai Lomba Tingkat Regu Penggalang II di Kecamatan Pelayangan

Nasional

Apel Gelar Persiapan Latgabma Super Garuda Shield TA.2022

Nasional

Keren! Kolaborasi TNI- Polri di Babel Latihan Rampak Gendang

Nasional

Satgas YPR 330/Tri Dharma Gelar “Stunting Patrol”, Cegah Meningkatnya Angka Stunting di Intan Jaya

Nasional

Methods to Have Powerful Husband and Wife Associations

Nasional

Dankodiklatal Buka Pendidikan 357 Siswa Bintara TNI AL Angkatan 44/1 Tahun 2024

Nasional

Monitor Harga Sawit, Babinsa Peltu Marjoko Komsos dengan Petani Sawit

Nasional

Pengecoran Jalan Usaha Tani oleh Babinsa dan Warga Pematang Raman: Semangat Gotong Royong Membara