Golkar Kota Jambi Gelar Bakti Sosial, H. Budi Setiawan Tegaskan Soliditas Kader untuk Masyarakat PAC LDII Tambaksari Rutin Gelar Pengajian, Teguhkan Hati Jamaah dengan Akhlak Mulia Membina Generasi Qur’ani Sejak Dini, Masjid Al Mukmin Jadi Cahaya Pendidikan Agama di Jambi Kodim 0419/Tanjab Salurkan Beras Bulog dalam GPM Bulan Agustus 2025 Semarak Karnaval HUT RI ke-80 di Kota Jambi, Masyarakat Antusias Meski Hujan

Home / Nasional

Sabtu, 4 Maret 2023 - 16:51 WIB

Danrem 081/DSJ Ikuti Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2023

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2023, bertempat di Jakarta Internasional Expo Hall B1 dan B2, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi mengambil tema penguatan resiliensi berkelanjutan menghadapi bencana.

Dikutip dalam laman Setkab RI, Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan bahwa, saat ini semua negara tengah mewaspadai perubahan iklim yang berpotensi meningkatkan frekuensi bencana.

“Perubahan iklim itu menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis dan Indonesia menempati tiga teratas paling rawan bencana,” katanya.

Baca :  Pangdam II/Sriwijaya: Kedekatan TNI dan Rakyat adalah Modal Utama Pertahanan Negara

Presiden juga mengungkapkan, frekuensi bencana di Indonesia naik 81 persen, dari 1.945 bencana di tahun 2010 menjadi 3.544 bencana di tahun 2022, yang meliputi banjir, letusan gunung berapi, tanah longsor, gempa bumi serta bencana alam dan non alam lainnya.

Oleh sebab itu, Presiden menegaskan, kesiapsiagaaan dan kewaspadaan menjadi kunci utama, baik tahap pra bencana, tanggap darurat, maupun pasca bencana. Semuanya harus disiapkan dan dikelola dengan baik.

Baca :  Babinsa Kampung Pulau Ajak Warga Gotong Royong, Wujudkan Lingkungan Bersih dan Harmonis

Lanjut, mantan Walikota Solo itu menekankan, tahap pra bencana sangat penting untuk memitigasi risiko serta meminimalisir korban dan kerugian akibat bencana. Dalam tahap pra bencana yang perlu dilakukan diawali dengan menyiapkan masyarakat, mengedukasi masyarakat, hingga memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi.

Dalam tahapan pra bencana, Presiden Jokowi pun memberikan berbagai penekanannya. Mulai dari pentingnya sistem peringatan dini, memberikan edukasi bencana kepada masyarakat, serta tata ruang dan konstruksi yang harus menjadi perhatian khusus bagi dinas pekerjaan umum daerah dan badan perencanaan pembangunan daerah.

Baca :  Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono Gantikan Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Adji sebagai Ketum PPAL

Presiden juga meminta, agar jajaran terkait memperhatikan peta kerawanan bencana dalam memberikan izin pendirian bangunan.

“Kita sudah punya peta di mana yang terjadi erupsi gunung berapi, di mana yang sering terjadi gempa, kita tahu semuanya. Mestinya mulai diwajibkan agar masyarakat yang mendirikan bangunan itu konstruksinya diarahkan, yaitu konstruksi-konstruksi yang anti gempa,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Nasional

Kodim 0416/Bute Gelar Acara Laporan Korps Tradisi Masuk dan Keluar Satuan

Nasional

Jelang Nataru Situasi di Kabupaten Intan Jaya Rawan Terkendali

Nasional

Pantau Gerai Vaksinasi Anak, Pjs Danramil Jambi Timur Ajak Warga Pedomani Prokes

Nasional

Satgas 412 Kostrad Ajari Warga Pedalaman Papua Cara Memperbaiki Lampu Panel Surya

Nasional

Tutup Pendayagunaan Koramil Model, Ini Pesan Danrem 045/Gaya

Nasional

Kontingen Kodiklatal Siap Berlaga di Pekan Olah Raga TNI AL Wilayah Timur 2024

Nasional

Olahraga Mempererat Silaturahmi di Makodiklatad

Nasional

Tingkatkan Profesionalisme, Babinsa Kodim Jambi Lakukan Aplikasi Latnister Di Kelurahan Selamat