Lampung – Pada hari Senin, 31 Maret 2025, bertempat di lapangan upacara Makorem 043/Gatam, Jl. Teuku Umar Penengahan Bandar Lampung, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., melaksanakan Ibadah Shalat Idul Fitri 1446 H / 2025 M bersama masyarakat Bandar Lampung.
Shalat Idul Fitri ini juga dihadiri oleh para Kepala Kasi Korem 043/Gatam, Letkol Inf Aan Fitriadi, S.I.H (Pamen Kodam II/Swj), Dandenpom II/3 Lampung, Karumkit Tk. IV 02.07.04 Bandar Lampung, serta para Pasi dan Kabalak Korem 043/Gatam. KH Ari Wibowo Lc. M.Pdi, Pendiri Yayasan Darul Fatah Bandar Lampung, bertindak sebagai Khotib dalam acara tersebut.
Dalam khutbahnya, KH Ari Wibowo Lc. M.Pdi menyampaikan makna Hari Raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadhan. “Ramadhan telah melatih kita untuk menjadi pribadi yang lebih bertakwa dengan menahan hawa nafsu, memperbanyak ibadah, serta meningkatkan kepedulian sosial. Kini kita kembali kepada fitrah, sebagaimana bayi yang baru lahir, bersih dari dosa-dosa yang telah lalu,” ujarnya.
Beliau juga menekankan bahwa Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk memperbaiki diri. “Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Mari kita pertahankan nilai-nilai kebaikan yang telah kita latih di bulan Ramadan,” tambahnya.
Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Minal Aidin Wal Faizin, serta mohon maaf lahir dan batin kepada prajurit dan PNS Korem 043/Gatam serta masyarakat Provinsi Lampung.
“Alhamdulillah kita bisa kembali bertemu dengan hari kemenangan di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Selama satu bulan lamanya kita berjuang menahan segala hawa nafsu baik lapar maupun dahaga untuk memperoleh kemenangan di hari yang fitri ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Danrem menyampaikan harapannya agar momentum Hari Raya Idul Fitri ini dapat menjadi pemersatu sesama. “Jadikan perayaan ini sebagai momen untuk saling memaafkan. Berbeda itu hal yang biasa, tetapi perbedaan harusnya untuk bersilaturahmi, bukan untuk perpecahan,” pungkasnya.
Sejumlah jemaah yang hadir dalam Shalat Idul Fitri di Makorem 043/Gatam mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan mereka. Salah seorang jemaah, H. Rahman, mengaku terharu dapat melaksanakan shalat Id bersama dengan jajaran Korem. “Ini adalah momen yang sangat berharga bagi kami. Kebersamaan antara TNI dan masyarakat semakin terasa erat, dan ini menjadi bukti bahwa Idul Fitri adalah ajang memperkuat ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.
Sementara itu, KH Ari Wibowo Lc. M.Pdi, Pendiri Yayasan Darul Fatah Bandar Lampung, usai sholat Id menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya shalat Idul Fitri di lingkungan Makorem 043/Gatam. “Kami melihat semangat kebersamaan yang luar biasa. Ini menjadi contoh bagaimana sinergi antara TNI dan masyarakat bisa terus terjalin dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam perayaan hari besar keagamaan,” kata beliau.
Dengan semangat kebersamaan dan saling memaafkan, diharapkan perayaan Idul Fitri ini dapat memperkuat tali persaudaraan antar masyarakat dan menciptakan suasana harmonis di Provinsi Lampung.**