Lampung— Komandan Korem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono. Kegiatan ini berlangsung dari Aula A. Yani Makorem 043/Gatam, Jalan Teuku Umar, Penengahan, Bandar Lampung, Jumat (20/6).
Rakor tersebut membahas program nasional percepatan optimasi lahan dan cetak sawah sebagai bagian dari langkah strategis dalam mendukung swasembada pangan nasional. Danrem 043/Gatam mengikuti kegiatan ini bersama sejumlah pejabat Korem, di antaranya Kasiren Korem 043/Gatam Kolonel Czi Kurniawan Hartanto, S.E., M.Han., Kasiintel Kolonel Inf Harizoni Pulungan, S.E., Kasiter Kolonel Inf Jaka Sutanta, S.Sos., serta Letda Arm Novan Ardi.
Dalam arahannya, Wamentan Sudaryono menyampaikan perkembangan signifikan dari program cetak sawah yang saat ini telah mencapai kemajuan berarti. Ia menginformasikan bahwa realisasi Survei Investigasi dan Desain (SID) secara nasional telah menyentuh angka 96,39 persen, sementara pelaksanaan konstruksi fisik mencapai 64,23 persen. Sejak 5 Juni 2025, beberapa daerah juga telah mengusulkan penambahan lokasi baru yang kini sedang difinalisasi.
Sudaryono menegaskan bahwa penetapan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) serta pelaksanaan kontrak konstruksi dapat dilakukan secara bertahap berdasarkan hasil SID yang tersedia, tanpa perlu menunggu penyelesaian keseluruhan dokumen. Menurutnya, kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat eksekusi di lapangan agar target-target nasional bisa tercapai sesuai jadwal.
Dalam upaya meningkatkan pengawasan dan respons atas permasalahan teknis di daerah, Wamentan mengusulkan mekanisme pelaporan berbasis peringkat pencapaian antarwilayah. Sistem ini akan diterapkan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten untuk memudahkan identifikasi hambatan serta mempercepat koordinasi lintas sektor. Ia juga menyampaikan rencana evaluasi harian melalui rapat virtual setiap hari kerja, serta pembentukan grup komunikasi daring yang melibatkan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten, jajaran Dantim, serta unsur TNI di daerah.
Wamentan menyampaikan bahwa target nasional program cetak sawah tahun 2025 mencapai 225.000 hektare yang tersebar di 24 provinsi dan dibagi ke dalam lima wilayah besar. Seluruh pihak diharapkan bekerja lebih proaktif dan saling bersinergi, mengingat pentingnya program ini dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional di tengah dinamika global yang tidak menentu.
Partisipasi aktif Korem 043/Gatam dalam rakor ini menunjukkan dukungan penuh TNI terhadap kebijakan strategis pemerintah pusat, khususnya di sektor pertanian. Komitmen ini mencerminkan peran nyata TNI dalam membantu pemerintah daerah mewujudkan ketahanan nasional, termasuk di bidang pangan yang menjadi pilar utama kesejahteraan rakyat. (Jt)