Tanjab Barat – Dalam upaya mendukung percepatan penurunan angka stunting, Danramil 419-03/Tungkal Ilir Kapten Inf Safri Napitupulu menggagas Gebyar Mini Lokakarya Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Betara pada Kamis (24/4/2025), diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait.
Dalam sambutannya, Kapten Safri menyampaikan bahwa program GENTING merupakan inovasi yang mengintegrasikan pendekatan kesehatan dan sosial secara menyeluruh. “Program ini tidak hanya fokus pada intervensi gizi, tetapi juga membangun sistem dukungan dengan melibatkan orang tua asuh dari berbagai unsur masyarakat,” ungkapnya.
Mini lokakarya berlangsung dinamis dengan diskusi interaktif seputar strategi penanganan stunting, pentingnya kolaborasi lintas sektor, serta perlunya data akurat sebagai dasar kebijakan. Para peserta terdiri dari unsur TNI, Polri, penyuluh KB, bidan desa, dan kader kesehatan.
“Kami dari TNI siap mengerahkan Babinsa untuk membantu proses pendataan dan pendampingan di lapangan. Ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun generasi yang sehat dan kuat,” tegas Danramil.
Kegiatan ini juga merumuskan rencana aksi konkret, termasuk pelatihan kader kesehatan, pendampingan terhadap keluarga berisiko stunting, serta monitoring dan evaluasi secara berkala.
“Ini baru langkah awal. Kami akan terus bekerja keras sampai angka stunting di wilayah Betara dapat ditekan secara signifikan,” pungkas Kapten Inf Safri Napitupulu.
Kehadiran TNI dalam program ini menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang sehat sebagai fondasi Indonesia Emas 2045.**