Jambi – Pencak silat merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang tidak hanya mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga membentuk karakter, kedisiplinan, dan semangat persaudaraan. Hal ini disampaikan Komandan Kodim 0415/Jambi, Kolonel Inf Yoga Cahya Prasetya, saat menghadiri kegiatan Sarasehan dan Tasyakuran serta Pengesahan Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Jambi.
Acara tersebut berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025, bertempat di Padepokan PSHT Kota Jambi, Jalan Suka Damai RT 12, Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi. Kegiatan dipimpin langsung oleh Ketua Cabang PSHT Kota Jambi, Mas Helmi HS, S.E., dan diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai wilayah di Provinsi Jambi.
PSHT dikenal sebagai organisasi pencak silat yang tidak hanya menitikberatkan pada latihan fisik, namun juga mengedepankan pembentukan moral dan spiritual anggotanya. Dengan falsafah mendidik manusia berbudi luhur, taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan mampu membedakan benar dan salah, PSHT telah banyak melahirkan generasi yang tangguh dan bermartabat.
Dalam sambutannya, Dandim Kolonel Inf Yoga Cahya Prasetya menyampaikan apresiasi atas kiprah PSHT dalam membina generasi muda. Ia menilai organisasi semacam ini sangat relevan di tengah krisis moral yang terjadi di masyarakat akibat pengaruh negatif media sosial dan menurunnya adab dalam kehidupan sehari-hari.
“Di tengah derasnya arus informasi, bangsa kita membutuhkan benteng moral. PSHT adalah salah satu kekuatan yang menjaga nilai-nilai itu tetap hidup. Melalui pendekatan spiritual dan karakter, PSHT membuktikan diri sebagai pembina generasi muda yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki hati dan pikiran yang sehat,” ujarnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua IPSI Kota Jambi Alion Meisein, S.E., Ketua Pengprov PSHT Jambi Kang Mas Ismunandar beserta jajaran pengurus, Lurah Bakung Jaya Purwanto, S.E., serta ratusan warga PSHT dari berbagai cabang se-Provinsi Jambi.
Dandim berharap, melalui kegiatan seperti ini, PSHT terus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan budaya luhur bangsa, serta menjadi motor penggerak dalam membangun generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan berjiwa nasionalis. (Dimjbi/red)