Batanghari, sriwijayadaily.com – Komitmen TNI dalam menjaga lingkungan tak hanya berhenti pada urusan pertahanan negara. Lewat peran Babinsa, kesadaran kolektif warga soal bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus digugah melalui patroli rutin dan pendekatan humanis.
Seperti yang dilakukan oleh Serma Nuradi, Babinsa Koramil 0415-04/Muara Bulian Kodim 0415/Jambi, yang menggandeng Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam patroli pencegahan Karhutla di Desa Kilangan, Kecamatan Muara Bulian, Kamis (22/5/2025).
Dengan menyusuri wilayah rawan Karhutla, tim gabungan ini juga menyampaikan sosialisasi langsung kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Pembakaran lahan bukan solusi, justru jadi bencana. Dampaknya merusak ekosistem, mencemari udara, bahkan mengancam kesehatan dan ekonomi masyarakat,” tegas Serma Nuradi di sela kegiatan.
Ia menekankan bahwa pencegahan jauh lebih efektif jika dilakukan bersama-sama sejak dini. TNI melalui Babinsa dan MPA akan terus menjadi garda terdepan dalam mengawasi wilayah dan mengedukasi masyarakat dengan pendekatan persuasif.
“Patroli ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Kami ingin tumbuh kesadaran, bukan sekadar kepatuhan,” tambahnya.
Dengan sinergi yang solid antara aparat dan warga, diharapkan Kecamatan Muara Bulian dapat menjadi wilayah bebas Karhutla yang tangguh dan berwawasan lingkungan.**)